Tahun lalu, Apple cukup gencar memamerkan ambisinya di bidang AI lewat event WWDC. Namun, tahun ini, mereka lebih kalem. Fokus Apple kini bergeser ke pembaruan sistem operasi, layanan, dan perangkat lunak—dengan tampilan baru bernama Liquid Glass dan penamaan OS yang diperbarui.
Meski begitu, Apple tetap menyelipkan beberapa pengumuman AI yang menarik perhatian, seperti alat analisis gambar, pelatih olahraga digital, penerjemah langsung, dan fitur lainnya.
Fitur-Fitur AI Baru dari Apple Intelligence
1. Visual Intelligence: Lensa Cerdas di iPhone

Ini adalah teknologi AI baru dari Apple yang memungkinkan iPhone memahami gambar dan lingkungan di sekitarmu.
Contoh:
- Lihat tanaman? AI bisa beri tahu jenisnya.
- Ada restoran di foto? AI bisa berikan informasi detail.
- Lihat jaket keren di Instagram? AI bantu cari tahu mereknya.
Uniknya, sekarang Visual Intelligence bisa berinteraksi dengan konten di layar—dan bisa langsung melakukan pencarian gambar via Google, ChatGPT, atau aplikasi lainnya.
Cara pakai: Buka Control Center atau atur ulang Action Button (biasanya tombol screenshot). Tersedia mulai iOS 26.
Baca Juga: Cara Membuat Video Animasi Bayi AI yang Lagi Trending (Mudah & Cepat)
2. ChatGPT di Image Playground
Apple menyuntikkan ChatGPT ke dalam Image Playground, alat generatif gambar mereka.
Kamu bisa membuat gambar dalam berbagai gaya: anime, lukisan minyak, hingga watercolor.
Ketik prompt, lalu biarkan AI membuat versi visualnya. Kamu juga bisa mengirim permintaan langsung ke ChatGPT untuk eksplorasi gambar lainnya.
3. Workout Buddy: Pelatih Olahraga Virtual
Fitur baru ini mirip pelatih pribadi—tapi digital.
Ketika kamu mulai olahraga:
- AI menyemangati kamu dengan suara seperti pelatih sungguhan.
- Memberi tahu saat kamu mencetak rekor (misalnya, lari tercepat).
- Setelah selesai, AI merangkum detil seperti kecepatan rata-rata, detak jantung, dan pencapaian.
Ini akan menjadi motivasi instan dalam genggaman.
4. Live Translation: Penerjemah Real-Time

Apple Intelligence sekarang mendukung terjemahan langsung dalam:
- iMessage
- FaceTime
- Panggilan telepon
Saat FaceTime, muncul teks terjemahan langsung di layar.
Saat menelepon, suara lawan bicara langsung diterjemahkan dan dibacakan dalam bahasa pilihanmu.
5. AI untuk Panggilan Telepon
Ada dua fitur baru:
- Call Screening: AI menjawab panggilan dari nomor tak dikenal dan menyebutkan nama serta alasan si penelepon—kamu tinggal pilih mau angkat atau tidak.
- Hold Assist: Saat kamu menunggu customer service, AI mendeteksi musik tunggu dan memberi notifikasi saat agen siap berbicara.
Multitasking jadi lebih mudah.
Baca Juga: Bagaimana Saya Mulai Menghasilkan Uang dari AI (Tanpa Gelar Sarjana atau Banyak Followers)
6. Poll Otomatis di Messages

Lagi ribut di grup WA soal mau makan di mana? Nah, Apple Intelligence bisa mendeteksi percakapan seperti ini dan otomatis menyarankan kamu buat polling langsung di Messages.
Simple, efisien, dan nggak perlu debat panjang.
7. Shortcuts Jadi Lebih Pintar

Aplikasi Shortcuts sekarang mendukung pemilihan model AI untuk membantu:
- Menyimpulkan informasi
- Membuat automasi harian yang lebih pintar
Kini kamu bisa membuat perintah yang terasa lebih personal dan canggih.
8. Spotlight Lebih Kontekstual
Spotlight di Mac kini lebih cerdas.
Berkat Apple Intelligence, Spotlight bisa:
- Memahami konteks kerjamu
- Menyarankan aksi yang sering kamu lakukan berdasarkan aplikasi yang sedang dibuka
Cari file atau aplikasi jadi makin intuitif.
9. Foundation Models untuk Developer
Apple meluncurkan Foundation Models, kerangka kerja AI yang bisa diakses developer secara offline.
Artinya:
- Developer bisa menyematkan AI ke aplikasi mereka
- Tanpa harus bergantung pada koneksi internet
- Menggunakan sistem Apple yang sudah ada
Langkah ini mendorong pertumbuhan ekosistem AI dalam App Store.
Baca Juga: Alasan Kamu Bisa Memulai Side Hustle AI Tanpa Harus Resign dari Kerjaan
10. Siri Masih Tertinggal
Sayangnya, tidak semua kabar menggembirakan.
Apple belum siap meluncurkan Siri versi AI yang sudah lama dinantikan.
Craig Federighi menyebutkan bahwa fitur-fitur besar untuk Siri baru akan diumumkan tahun depan.
Sebuah kekecewaan bagi banyak fans—dan mungkin tanda bahwa Apple masih mencari strategi terbaik untuk bersaing di ranah voice assistant.
Kesimpulan
Meskipun Apple tidak all-out dalam pengumuman AI di WWDC 2025, mereka tetap memperlihatkan bahwa Apple Intelligence perlahan namun pasti berkembang.
Mulai dari fitur cerdas untuk foto, olahraga, panggilan, hingga tool untuk developer—semuanya menunjukkan satu hal:
Apple tidak ingin tertinggal dalam perlombaan AI, hanya saja mereka melangkah dengan gaya mereka sendiri.
Kalau kamu suka dengan konten kami, yuk dukung terus Pressburner dengan traktir es krim lewat link ini: BELI SAYA ES KRIM 🍦. Dukunganmu bikin kami makin semangat nulis!

Leave a Comment