Bagi Anda yang punya laptop lemot wajib mengetahui cara mengatasi laptop lemot yang benar. Bekerja dengan menggunakan laptop sehari-hari beresiko membuat laptop tiba-tiba lemot dan cepat panas. Apalagi jika usia laptop sudah tua, bisa dipastikan bahwa masalah seperti itu akan sering terjadi. Saat laptop lemot dan cepat panas, tentu saja hal ini akan mengganggu pekerjaan Anda. Jangan panik apalagi marah-marah terlebih dahulu. Cobalah untuk melakukan berbagai cara agar laptop Anda kembali normal. Bagaimana caranya? Ulasan kali ini akan membahas dengan detail cara mengatasi laptop lemot yang akan menjadi solusi permasalahan Anda.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat Anda lakukan sebagai seorang pemula untuk mengatasi laptop yang sangat lemot dan cepat panas ketika digunakan. Cara-cara tersebut juga sangat mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus teknisi yang mana Anda harsu membongkar-pasang perangkat laptop. Anda penasaran apa saja cara yang bisa dilakukan? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Rincian Biaya Service Laptop Berdasarkan Jenis Kerusakan
1. Refresh Laptop
Cara pertama yang bisa mengatasi laptop yang lemot yakni merefresh laptop saat baru dinyalakan. Ketika laptop Anda sudah nyala dan sudah masuk dalam desktop, silakan klik kanan di halaman kosong dan klik opsi “refresh”. Anda bisa melakukan hal ini sebanyak beberapa kali dalam satu waktu. Tujuan dari refresh tersebut adalah untuk menyegarkan kembali kinerja laptop yang mungkin saja sudah terlalu berat.
Dengan melakukan refresh tersebut, kinerja laptop Anda akan semakin ringan dan fresh. Akibatnya, laptop akan bekerja dengan maksimal, cepat, dan tidak mudah panas. Anda harus rutin melakukan refresh tersebut karena hal ini sangat penting untuk menjaga kinerja dan kecepatan laptop.
2. Menggunakan Antivirus
Salah satu penyebab lemotnya laptop Anda yakni karena banyak virus yang bersarang di sana. Untuk mengatasi hal ini, silakan gunakan antivirus yang sesuai dengan kriteria laptop tersebut. Antivirus ini akan membasmi virus dan melakukan scanning secara rutin pada perangkat.
Di samping itu, Anda juga harus berhati-hati ketika memasukkan perangkat internal USB ke dalam laptop. Sebab, biasanya hal tersebut akan membawa banyak virus yang menyebabkan kinerja laptop semakin lemot dan cepat panas.
3. Uninstal Aplikasi yang Tidak Perlu
Cara mengatasi laptop lemot berikutnya yakni dengan cara menguninstal aplikasi yang tidak perlu. Jika laptop Anda dipenuhi banyak aplikasi, maka biasanya kinerjanya akan semakin lemot. Ketahui terlebih dahulu berapa RAM laptop Anda dan sesuaikan dengan ukuran aplikasi yang bisa ditopangnya.
Jika sudah mengetahui kapasitas laptop, silakan melakukan uninstall aplikasi yang sekiranya berat dan mengganggu laptop. Biasanya aplikasi yang berat tersebut merupakan aplikasi desain grafis, editing video, game dan lain sebagainya. Jika Anda tidak terlalu membutuhkan aplikasi itu, silakan diuninstal saja.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Laptop Blank Hitam Tapi Hidup yang Bisa Kamu Coba
4. Mereset Ulang Windows
Diakui atau tidak, usia laptop Anda yang semakin tua tidak hanya mempengaruhi kinerja hardware saja, tetapi juga softwarenya. Salah satu software yang akan sangat terpengaruh yakni sistem operasinya yaitu Windows. Saat Windows sudah lama digunakan, maka kinerjanya juga akan semakin lemot jika teru-terusan digunakaan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu melakukan reset pada Windows. Jika Anda bisa melakukan reset atau menginstal ulang Windows sendiri, maka silakan lakukan sendiri. Akan tetapi jika tidak bisa, maka silakan membawa laptop Anda pada ahlinya untuk direset atau diinstal ulang agar kerjanya kembali optimal dan tidak sering mengalami crash yang berlarut-larut.
5. Menambah Kapasitas RAM Laptop
Kapasitas RAM laptop Anda yang terbatas dan banyaknya file serta aplikasi yang digunakan di dalamnya juga menyebabkan laptop cepat lemot dan mudah panas. Silakan mengecek ketersediaan RAM laptop dan lihatlah seberapa banyak data dan aplikasi yang tersimpan di dalamnya. Saat ini, standar RAM laptop minimal yakni 4 GB, jika laptop Anda merupakan laptop lama, biasanya kapasitasnya kurang dari standar minimal tersebut.
Jika semua data Anda dan juga seluruh aplikasinya penting dan tidak mungkin untuk dihapuas, maka jalan satu-satunya untuk mengatasi lemot pada laptop yakni dengan cara menambah kapasitas RAM. Lakukan konsultasi terlebih dahulu pada service center sebelum Anda memutuskan untuk menambah kapasitas RAM. Nantinya, Anda akan disarankan menggunakan RAM yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas dari laptop tersebut.
6. Memakai Cooling Pad
Cooling Pad merupakan kipas pendingin eksternal yang dapat Anda gunakan ketika laptop mudah panas. Saat laptop cepat panas, tentu saja kinerjanya akan semakin bobrok dan lemot. Anda bisa menggunakan cooling pad di bawah laptop untuk mengurangi panas laptop saat digunakan tersebut. Biasanya, saat membeli laptop baru akan diberikan cooling pad, tetapi jika tidak Anda bisa membelinya sendiri dan harganya juga lumayan terjangkau.
Penggunaan Cooling Pad tersebut disarankan saat laptop Anda sudah terasa mulai panas. Jika Anda menggunakan Cooling Pad terus-terusan, hal ini juga tidak baik bagi kondisi mesin dan kinerja laptop dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, itu akan cepat merusak mesin laptop.
7. Mengganti Memori Menjadi SSD
Hampir semua laptop zaman dahulu masih menggunakan memori HDD. Memori HDD kecepatannya masih relative lambat dan sudah ketinggalan zaman jika digunakan saat ini pada kebutuhan file dan aplikasi yang semakin banyak. Itulah juga yang menyebabkan kinerja laptop Anda lemot.
Agar kinerja laptop kembali optimal dan cepat, maka Anda direkomendasikan untuk menggantinya dengan memori SSD. Memori SSD mempunyai daya tampung yang lebih besar dan juga kinerjanya lebih cepat. Cara ini dijamin sangat ampuh karena proses booting laptop tentu saja lebih cepat.
Baca Juga: 8 Trik Cara Memperbaiki Baterai Laptop yang Cepat Habis
8. Memakai Thermal Paste pada Prosesor
Saat laptop cepat panas dan lemot, maka selain menggunakan Cooling Pad Anda juga direkomedasikan mengatasinya dengan Thermal Paste. Hal tersebut merupakan sebuah pasta yang digunakan untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak panas.
Namun, saat menggunakan Thermal Pasre ini Anda harus membongkar laptop terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda harus mengoleskan pasta pada prosesotnya.
9. Melakukan Pembersihan Drive C
Membersihkan Drive penyimpanan C yang dipenuhi dengan berbagai macam master aplikasi juga bermanfaat untuk mengatasi laptop Anda yang lemot. Ini umumnya terjadi pada laptop yang sudah berusia pemakaian 3 tahun atau lebih.
Cara mengatasi lemot yang paling mudah dan cepat yakni dengan membersihkan Drive C. Tidak lupa juga, silakan menguninstal semua aplikasi yang ada di dalamnya. Akan tetapi, akibatnya Anda harus kehilangan semua aplikasi dan menginstal kembali beberapa aplikasi yang diperlukan.
Itulah beberapa cara mengatasi laptop lemot dan mudah panas yang harus Anda terapkan. Rawat laptop yang Anda miliki sebaik mungkin supaya kinerjanya tetap stabil dan pekerjaan yang ditopang menggunakan laptop pun bisa berjalan dengan lancar. Jika memang masalah laptop sudah tidak bisa diatasi dengan cara-cara tersebut, maka silakan membawanya ke service center yang terpercaya.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment