Perangkat lunak komputer merupakan bagian utama dari sistem komputer yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Hal ini memungkinkan komputer untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang kalian ingin lakukan.
Kalian tidak mungkin mengoperasikan komputer tanpa perangkat lunak. Bagian ini akan menginstruksikan semua bagian fisik dari sistem komputer mengenai tugas apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
Berbeda dengan perangkat keras komputer dan fungsinya, yang mana kita bisa melihat secara langsung bentuk fisiknya, perangkat lunak komputer tidak memiliki bentuk fisik. Semua disajikan secara digital, dan kita bisa melihat semuanya langsung dari layar komputer maupun laptop.
Komputer perlu menentukan urutan instruksi untuk menjalankan sebuah program. Serangkaian instruksi yang melakukan tugas tertentu di komputer disebut program komputer. Sekumpulan program komputer dan data terkait yang memberikan instruksi yang memberitahu komputer apa yang harus dilakukan disebut perangkat lunak.
Baca Juga : 8 Aplikasi Inventory Barang Terbaik untuk Usaha Makin Sukses
Perangkat lunak adalah bagian logis dari sistem komputer yang tidak dapat kita lihat atau sentuh. Ini adalah sekumpulan instruksi yang ditulis untuk melakukan tugas tertentu untuk komputer.
Pengertian Perangkat Lunak Komputer
Kita telah mengetahui bahwa komputer dapat melakukan berbagai pekerjaan dan memecahkan masalah kompleks dalam tempo satu detik atau sepersekian detik saja. Kapasitas kerja komputer bergantung pada perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan di dalamnya. Perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai:
Serangkaian instruksi yang diberikan kepada komputer dalam bahasa pemrograman yang memberitahu komputer apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan tugas yang diberikan.
Perangkat lunak juga bisa diartikan sebagai seperangkat instruksi yang diberikan kepada komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman untuk memecahkan masalah atau untuk mengontrol operasi komputer yang berbeda.
Beda Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Perbedaan mendasar antara perangkat keras dan perangkat lunak adalah yang pertama berwujud sedangkan yang kedua tidak. Perangkat keras adalah mesin, dalam hal ini adalah komputer, yang melakukan semua pekerjaan fisik, sedangkan perangkat lunak memberi tahu berbagai komponen perangkat keras apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara untuk berinteraksi satu sama lain.
Perangkat lunak akan memungkinkan komputer untuk beradaptasi dengan tugas baru atau memasang perangkat keras baru. Sementara perangkat keras mencakup hal-hal seperti monitor, Central Processing Unit (CPU), keyboard, dan mouse; perangkat lunak mencakup hal-hal seperti program pengolah kata, sistem operasi, dan game-game digital.
Baca Juga : Cara Memperbaiki IDM Tidak Muncul di Youtube
Perbedaan yang kedua adalah cara perawatannya. Apabila misalnya kalian ingin menyervis perangkat keras, seperti printer misalnya, kalian akan membutuhkan cara cleaning printer yang memerlukan tenaga kita untuk membersihkan sesuatu secara langsung. Hal ini tentu berbeda dengan perawatan software yang membutuhkan update secara berkala.
Jenis Perangkat Lunak Komputer
Ada berbagai jenis perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan tugas berbeda di komputer. Perangkat lunak komputer secara garis besar dapat dibagi menjadi dua jenis.
1. System Software (Perangkat lunak sistem)
Perangkat lunak sistem adalah sekumpulan program yang mengontrol, mengelola, dan mendukung operasi sistem komputer. Perangkat ini adalah perangkat lunak penting yang menciptakan hubungan antara pengguna dan komputer serta menyediakan platform pemeliharaan untuk menjalankan perangkat lunak aplikasi.
Tanpa perangkat lunak sistem, tidak ada tautan yang dapat dibuat antara pengguna dan komputer. Perangkat lunak sistem berfungsi sebagai jembatan antara perangkat keras sistem komputer dan perangkat lunak aplikasi.
Jadi, perangkat lunak sistem bisa didefinisikan sebagai suatu jenis program komputer yang dirancang untuk menjalankan perangkat keras komputer dan perangkat lunak aplikasi.
2. Application Software (Perangkat lunak aplikasi)
Seperangkat program yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu dari pengguna melalui komputer disebut perangkat lunak aplikasi. Perangkat juga dikenal sebagai aplikasi atau program komputer.
Perangkat lunak ini dibuat khusus sesuai dengan kebutuhan pengguna masing-masing yang sangatlah terspesifik. Perangkat lunak aplikasi dibuat oleh perusahaan perangkat lunak atau oleh perorangan.
Program atau aplikasi yang siap pakai juga tersedia di pasaran dalam bentuk CD, DVD, dan media online untuk berbagai keperluan. Pengguna busa memecahkan masalah mereka dengan menggunakan paket ini yang lebih mudah dan cepat.
Baca Juga : 8 Aplikasi Keuangan Terbaik dan Canggih untuk Perusahaan
Beberapa perangkat lunak aplikasi adalah perangkat lunak pengolah kata, perangkat lunak spreadsheet, perangkat lunak sistem manajemen database, perangkat lunak grafik, perangkat lunak komunikasi, dll.
Salah satu contoh dari perangkat lunak aplikasi ini adalah beberapa aplikasi parkir yang belakangan ini sedang naik daun.
Cara Kerja Perangkat Lunak Komputer dan Fungsinya
Perangkat keras hanya memahami dua konsep dasar, aktif dan nonaktif, yang direpresentasikan sebagai 1 dan 0 dalam bahasa biner. Perangkat lunak bertindak sebagai penerjemah antara bahasa manusia dan biner, yang memungkinkan perangkat keras untuk memahami instruksi yang dimasukkan ke dalamnya.
Pemrogram atau programmers biasanya akan menulis perintah yang disebut source code dalam bahasa pemrograman yang mirip dengan apa yang mungkin digunakan seseorang dalam percakapan sehari-hari.
Program lain yang disebut kompilator kemudian digunakan untuk mengubah perintah kode sumber menjadi biner. Hasilnya adalah program komputer yang dapat dieksekusi, dan setelah itu aplikasi sudah siap untuk digunakan.
Perangkat Lunak Open Source vs. Proprietary
Seorang programmer bisa membuat perangkat lunak komputer yang bersifat open source atau proprietary (sudah ada kepemilikan). Jenis pertama dapat diedit dan disesuaikan oleh pengguna, sedangkan yang kedua dilindungi dan tidak dimaksudkan untuk diedit oleh orang di luar perusahaan yang menjualnya.
Meskipun program open source biasanya gratis, program berpemilik sudah dilisensikan kepada distributor dan harus dibayar oleh setiap pengguna yang ingin mencoba membuat aplikasinya.
Kedua jenis ini umumnya memiliki kualitas pemrograman yang sebanding, tetapi perbaikan untuk bug umumnya datang lebih cepat untuk produk open source daripada produk berpemilik.
Selain itu, beberapa orang lebih suka menggunakan aplikasi open source karena mereka dapat merasakan benar-benar memiliki aplikasinya.
Sementara itu, programmers yang lain mungkin lebih suka program sumber tertutup karena terkadang lebih stabil atau lebih aman dari serangan peretas. Perangkat lunak jenis ini juga sering kali datang dalam bentuk suite, dan datang dengan layanan pelanggan dari perusahaan.
Apakah Membuat Aplikasi Itu Mahal?
Banyak orang yang tertarik untuk membuat aplikasi, karena akhir-akhir ini, aplikasi yang dibuat bisa dimonetasikan atau diuangkan. Kalian bisa mendapatkan uang dari adanya iklan-iklan yang bermunculan. Namun sebelum itu, bagaimana besarnya modal untuk membuat aplikasi?
Harga untuk aplikasi tertentu bisa sangat bervariasi. Sebagai contoh saja, ada game yang berharga kurang dari 5 dollar saja, padahal biasanya game tersebut menggunakan perangkat lunak Cinema 4D Studio yang harga langganannya bisa mencapai ribuan dollar. Jadi, harga perangkat lunak sangatlah tergantung dari program berlangganan yang digunakan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment