Laptop telah menjadi kebutuhan utama seiring dengan merambahnya teknologi informasi di segala aspek kehidupan manusia. Meski telah didesain secara canggih, laptop bisa saja mengalami kerusakan. Artikel ini akan membahas kisaran biaya service laptop tergantung kerusakannya.
Di masa sekarang, laptop sangat dibutuhkan oleh semua orang karena perangkat ini terbukti mampu membuat pekerjaan menjadi lebih efisien. Apabila laptop mengalami gangguan, pemilik harus segera melakukan perbaikan agar kerusakannya tidak semakin parah.
Baca Juga: Tips Memilih Tempat Service Laptop Terdekat Terpercaya
Jenis Kerusakan dan Biaya Service Laptop
Saat laptop mengalami masalah, jangan mencoba memperbaiki sendiri jika bukan ahlinya. Bawa langsung ke service laptop terdekat untuk mengetahui gangguannya secara pasti. Berikut adalah jenis kerusakan yang terjadi pada laptop dan kisaran biaya perbaikan yang harus dikeluarkan oleh pemiliknya.
1. Biaya Service Laptop, Instal Ulang
Laptop bisa saja mengalami kerusakan pada sistem operasinya. Penyebabnya bisa saja karena serangan virus, crash, terlalu banyak data, ataupun karena pengoperasian dari file-file sistem tersebut yang mengalami gangguan. Akibatnya laptop menjadi lambat hingga error (no operating system).
Melakukan instal ulang pada laptop memiliki maksud, antara lain:
- Memperbarui sistem operasi.
- Menghilangkan virus.
- Memasang sistem operasi yang kompatibel dengan laptop.
- Mempercepat kerja laptop.
Instal ulang berarti hanya melakukan perbaikan pada software tanpa perlu mendandani hardware. Biaya service laptop yang harus dibayar oleh pemilik laptop juga tidak terlalu mahal, hanya berkisar antara 50 ribu hingga 150 ribu rupiah saja. Namun, biaya instal ulang untuk MacBook lebih mahal, yaitu di kisaran 250 ribu hingga 500 ribu rupiah.
2. Ganti LCD Laptop
LCD adalah bagian yang berfungsi untuk menampilkan hasil pekerjaan yang dilakukan menggunakan laptop. Kerusakan yang sering terjadi biasanya adalah layar bergaris, berkedip, distorsi, berubah warna, blank screen, bercak hitam, bergerak sendiri, dan pecah. Pemilik bisa membawa ke jasa service laptop untuk memastikannya.
Penyebab gangguan pada LCD bisa dikarenakan kabel fleksibel yang sudah tidak normal atau layar yang memang sudah saatnya diganti. Apabila kabel yang mengalami kerusakan, maka biayanya berkisar antara 100 ribu hingga 250 ribu rupiah. Namun jika harus mengganti LCD, maka biaya service laptop menjadi lebih mahal.
Pemilik harus rela merogok kocek antara 750 ribu hingga 1,5 juta rupiah. Besarnya biaya penggantian LCD tergantung pada jenis laptop serta ukuran layar. Semakin besar ukurannya, maka semakin tinggi juga biaya yang dikenakan untuk mengganti LCD tersebut.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Laptop Blank Hitam Tapi Hidup yang Bisa Kamu Coba
3. Ganti RAM
RAM pada laptop berfungsi untuk membaca data dan tempat penyimpanan data sementara ketika suatu program sedang berjalan. Bagi keperluan gaming atau menonton film, RAM berguna dalam performa grafis dan pengolahan data. Jika RAM pada laptop bermasalah, maka akan muncul gejala berikut ini:
- Kinerja laptop menurun secara tiba-tiba dan menjadi lambat.
- Laptop sering macet.
- Adanya file data yang rusak.
- Laptop tiba-tiba mengalami freeze selama beberapa menit.
Lama-lama, RAM akan rusak dan laptop mengalami kondisi yang disebut “Blue Screen of Death.” Saat dihidupkan, perangkat akan mengeluarkan bunyi ’bip’ dan layar hanya menampilkan warna hitam. Adapun biaya penggantian RAM bervariasi, tergantung kapasitas, tipe, dan merek.
Biaya service laptop untuk pemasangan RAM 4 GB dengan tipe DDR3 berkisar antara 350 ribu hingga 450 ribu rupiah. Jika menghendaki RAM 4 GB dengan tipe DDR4, maka biaya servisnya antara 400 hingga 450 ribu rupiah. Biayanya akan lebih tinggi jika menginginkan kapasitas yang lebih besar, misalnya 8 GB.
4. Perbaikan Hardisk
Jika hardisk mengalami kerusakan, maka tidak ada cara untuk memperbaikinya. Satu-satunya jalan adalah menggantinya dengan hardisk lain, dalam kondisi baru ataupun second hand. Hardisk second hand bisa didapatkan mulai harga 400 ribu rupiah, sedang yang baru berkisar antara 400 ribu hingga 80 ribu rupiah.
5. Ganti Baterai
Baterai adalah salah satu komponen penting pada laptop sebagai sumber daya. Baterai pada laptop juga memiliki fungsi untuk menyesuaikan arus listrik yang masuk ke komponen laptop sehingga arus tersebut tidak terlalu tinggi.
Baterai yang mengalami kerusakan biasanya ditandai dengan laptop yang tiba-tiba mati sendiri. Tanda lainnya, laptop tidak mau hidup bila tidak diisi daya. Maka solusinya adalah melakukan penggantian baterai. Harga baterai tergantung jenis yang dipakai, apakah ingin yang asli, atau tiruan.
Apabila pemilik menghendaki baterai yang asli terpasang di laptopnya, maka siapkan uang untuk biaya penggantian baterai sebesar 600 ribu hingga 900 ribu rupiah. Adapun, baterai tiruannya tentu saja dibanderol dengan harga yang lebih murah. Kisaran biayanya hanya sekitar 250 ribu hingga 400 ribu rupiah.
6. Perbaikan Speaker
Speaker berfungsi mengeluarkan output berupa suara dari file multimedia yang tersimpan di laptop. Speaker laptop yang mengalami kerusakan dicirikan dengan adanya suara kresek saat berbunyi, atau bahkan tidak berbunyi sama sekali. Penyebab kerusakan ini bisa karena adanya kabel yang putus, atau mungkin karena komponennya yang sudah tua sehingga harus diganti.
Apabila setelah dilakukan pengecekan ternyata kerusakan speaker ini akibat kabel yang putus, maka biaya perbaikannya sekitar 50 ribu hingga 100 ribu rupiah. Namun, pemilik harus merogoh kocek hingga 300 ribu rupiah jika ternyata harus mengganti loudspeaker.
Baca Juga: 8 Trik Cara Memperbaiki Baterai Laptop yang Cepat Habis
7. Mengganti Keyboard
Keyboard adalah perangkat keras pada laptop yang cukup sering mengalami kerusakan. Sebelum membawa laptop ke jasa servis, sebaiknya cek terlebih dahulu pengaturan keyboard laptop pada menu ‘Control Panel’. Siapa tahu ada kesalahan pengaturan yang mengakibatkan keyboard pada laptop menjadi tidak berfungsi.
Namun, jika tidak paham, lebih baik langsung membawanya ke jasa servis. Apabila perlu dilakukan penggantian, maka siapkan dana antara 300 ribu hingga 400 ribu rupiah. Tapi, biayanya akan lebih murah jika hanya memperbaiki kerusakannya saja. Jasa servis biasanya hanya mengenakan biaya antara 100 ribu hingga 150 ribu rupiah.
8. Laptop Mati Total
Penyebab laptop mati total bisa disebabkan oleh adanya kerusakan yang terjadi pada beberapa komponen utama. Oleh karena itu, biaya perbaikannya tidak akan sama dan tentunya lebih mahal jika dibandingkan dengan memperbaiki kerusakan pada spare part.
Biaya service laptop mati total yang mahal disebabkan karena beberapa kondisi, antara lain:
- Generasi laptop. Umumnya biaya perbaikan laptop keluaran terbaru lebih mahal karena memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.
- Perlu pengecekan yang lebih detail dan memakan waktu untuk mengetahui letak kerusakan yang pasti.
Karena tingkat kesulitannya, perkiraan biaya perbaikan laptop mati total berkisar antara 200 ribu hingga 500 ribu rupiah untuk generasi lama. Adapun untuk tipe terbaru, biaya perbaikannya antara 300 ribu sampai 650 ribu rupiah.
Perlu diketahui, bahwa biaya perbaikan tersebut belum termasuk jika harus mengganti prosesor. Jika ternyata ada kerusakan pada prosesor, maka siapkan dana antara 600 ribu hingga 1,5 juta rupiah. Biaya ini bisa membengkak jika ternyata ada komponen lain yang perlu diganti.
Biaya service laptop yang diterangkan di atas hanya merupakan perkiraan saja. Biayanya bisa lebih rendah, bahkan beberapa kejadian malah lebih tinggi. Semuanya tergantung pada kondisi kerusakan yang dialami oleh laptop tersebut. Selalu lakukan perbaikan di jasa servis tepercaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment