Cara backup data iPhone tidak semudah ponsel android. Tujuan dari backup itu sendiri adalah untuk menyimpan semua data penting. Biasanya backup dilakukan apabila Anda ingin memformat ulang iPhone atau menjual iPhone tersebut.
Backup data iPhone bisa dilakukan ke komputer maupun penyimpanan awan. Akan tetapi karena ukurannya yang sangat besar, tentunya akan memakan banyak disk komputer. Maka akan lebih baik melakukan backup ke iCloud atau iTunes. Backup sebaiknya dilakukan secara berkala, supaya tidak akan menyulitkan Anda saat terjadi hal-hal di luar dugaan seperti lupa password atau iPhone error.
Backup data iPhone harus dilakukan dengan baik dan benar supaya data-data Anda tersimpan dengan aman. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum backup data, serta cara restore data yang akan dijelaskan secara lengkap berikut ini.
Baca Juga: 5 Trik Rahasia Cara Membuka Kunci iPhone Tanpa Komputer
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Backup Data iPhone
Kapasitas penyimpanan iPhone sangat besar, apabila Anda langsung melakukan backup data, tentunya file yang harus diunggah juga besar dan memakan waktu lama. Oleh karena itu sebelum backup data iPhone ada baiknya Anda melakukan beberapa hal di bawah ini supaya yang ter-backup benar-benar hanya data penting.
1. Menghapus Aplikasi Tidak Penting
Beberapa aplikasi yang tidak penting dan hanya menguras memori sebaiknya dihapus terlebih dahulu. Aplikasi-aplikasi ini hanya akan menghambat proses backup karena ukurannya yang terlalu besar. Sisakan beberapa aplikasi yang tidak memiliki ukuran besar untuk di-backup.
2. Backup Foto
Anda pasti memiliki banyak foto yang diabadikan melalui kamera iPhone. Foto-foto tersebut sebaiknya di-backup secara terpisah di Google Photos atau Apple iCloud Photo Library. Anda harus menyadari berapa kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh iPhone, pastikan sesuai dengan jumlah backup foto yang akan dicadangkan.
3. Meninjau Kapasitas Penyimpanan
Supaya proses backup lancar dan tidak sampai terjadi kelebihan kapasitas penyimpanan, sebaiknya tinjau kembali kapasitas penyimpanan iPhone Anda. Cara mengeceknya adalah dengan membuka menu Settings, pilih General, lalu tekan iPhone Storage.
Baca Juga: Panduan Cara Backup Chat Line dari Android ke iPhone
Cara Backup Data iPhone
Setelah melakukan 3 hal di atas, Anda dapat langsung melakukan backup data iPhone. Backup bisa dilakukan dengan banyak cara sesuai kebutuhan Anda. Baik itu ke penyimpanan awan, Windows, Mac, maupun ke android. Simak cara selengkapnya sebagai berikut.
1. Backup iPhone ke iTunes
Sebagai pengguna iPhone, Anda tentu sudah akrab dengan piranti lunak ini. Di iTunes Anda dapat membeli dan memutar lagu dari artis favorit. Namun iTunes juga bisa berfungsi untuk mengelola data di iPhone, iPod maupun iPad.
Cara mudah untuk melakukan backup data iPhone dapat dilakukan ke iTunes. Cara ini tidak harus dilakukan secara online, tanpa koneksi internet pun Anda tetap bisa mem-backup data ke iTunes. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pertama-tama buka iTunes di komputer Anda, lalu sambungkan perangkat iPhone ke komputer menggunakan kabel data.
- Setelah itu klik File > Perangkat > Cadangkan.
- Proses backup akan berlangsung selama beberapa saat, tunggu saja sampai selesai.
- Setelah selesai, cek kembali apakah semua data sudah ter-backup, dengan buka menu Preferensi lalu klik Perangkat. Nama perangkat Anda yang telah berhasil di-backup akan muncul di layar.
2. Backup iPhone ke iCloud
Selain ke iTunes, Anda juga bisa melakukan backup data ke iCloud. iCloud ini adalah penyimpanan online yang digagas oleh Apple. Cara kerjanya hampir sama dengan Google Drive maupun Dropbox, dan biasanya kapasitas penyimpanannya cukup besar.
Untuk backup data ke iCloud, Anda membutuhkan koneksi internet yang lancar. Pastikan data yang akan di-backup tidak melebihi kapasitas iCloud. Berikut langkah-langkahnya:
- Gunakan koneksi Wi-Fi untuk proses backup yang lebih cepat dan lancar.
- Buka menu Pengaturan, pilih iCloud lalu ketuk Penyimpanan & Cadangan.
- Aktifkan terlebih dahulu Cadangan iCloud dengan slide hingga berwarna hijau.
- Setelah itu klik Cadangkan Sekarang.
- Tunggu proses backup hingga selesai.
- Sebelum menghapus data, pastikan semua data Anda telah ter-backup dengan membuka menu Pengaturan > iCloud > Penyimpanan.
3. Backup iPhone ke Windows
Anda juga bisa mem-backup data iPhone ke Windows. Caranya hampir sama dengan backup data ke iTunes. Pastikan Anda sudah mengunduh dan memasang aplikasi iTunes di komputer. Kemudian lakukan cara yang sama dengan backup ke iTunes.
Cara mengecek apakah data Anda sudah di-backup seluruhnya ke Windows bisa dilakukan dengan tahapan berikut:
- Buka Windows Run dengan tekan Win + R.
- Ketik %appdata% atau %USERPROFILE% apabila Anda mengunduh iTunes dari Microsoft Store.
- Arahkan pointer ke folder Apple atau Apple Computer, pilih Mobile Sync, klik Backup.
- Maka akan muncul folder yang berisi file-file hasil backup iPhone.
4. Backup iPhone ke Google Drive
Penyimpanan iCloud hanya menyediakan kapasitas 5GB gratis. Anda harus membeli apabila ingin menambah kapasitas iCloud. Sedangkan Google Drive menyediakan kapasitas sebesar 15GB gratis. Sehingga ini dapat menjadi alternatif apabila penyimpanan iCloud Anda sudah penuh.
Sebelum melakukan backup, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Hanya file foto baru saja yang akan dicadangkan apabila Anda telah melakukan pencadangan berkali-kali. Sedangkan untuk kontak dan kalender akan menimpa cadangan sebelumnya.
- File foto akan dicadangkan ke Google Foto, tapi jika Anda mengatur foto ke album, maka album tidak akan dicadangkan ke Google Foto.
- File kontak dan kalender dari layanan Exchange dan Facebook tidak akan dicadangkan.
Pencadangan ke Google Drive dilakukan dengan cara:
- Install terlebih dahulu aplikasi Google Drive di iPhone Anda.
- Jalankan aplikasi Google Drive.
- Ketuk Setelan, lalu pilih Cadangan.
- Klik Mulai cadangan.
5. Backup iPhone Backup iPhone ke Macbook
Pencadangan ke Mac bisa dilakukan menggunakan Finder. Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buka jendela Finder untuk macOS Catalina atau versi lebih baru.
- Kemudian sambungkan iPhone ke Macbook dengan kabel USB.
- Masukkan kode sandi perangkat.
- Pilih perangkat Anda.
- Centang kontak Enkripsi cadangan lokal jika ingin menyimpan data aktivitas perangkat atau Apple Watch, buat kata sandi yang mudah untuk diingat.
- Klik Cadangkan Sekarang.
- Pencadangan berhasil saat terlihat tanggal dan waktu pencadangan terakhir.
Baca Juga: Cara Menjadikan HP Iphone Menjadi Modem
Cara Restore Data iPhone
Setelah backup data, berikutnya Anda pasti ingin restore data kembali. Cara restore data cukup mudah, ikuti langkahnya sebagai berikut:
1. Dari iCloud
- Buka menu iCloud, pilih Pulihkan dari Cadangan iCloud atau Restore from iCloud Backup.
- Pilih back up data terakhir.
- Input rincian akun untuk mengakses iCloud.
- Tunggu selama beberapa saat hingga proses restore selesai.
2. Dari iTunes
- Sambungkan iPhone ke komputer.
- Buka iTunes.
- Klik File > Perangkat > Pulihkan dari Cadangan.
- Pilih backup data terakhir.
- Klik Restore atau Pulihkan.
Demikian penjelasan mengenai cara backup data iPhone. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment