Salah satu hal paling tidak menyenangkan jika menggunakan Windows 10 adalah aktivitas update secara otomatis. Hal ini sangat merepotkan, apalagi kamu memakai data seluler. Untuk mengatasinya, kamu harus tahu cara mematikan update otomatis Windows 10 terlebih dahulu.
Dengan menghentikan ini, Windows 10 tidak akan melakukan update dengan sendirinya. Update hanya bisa dilakukan jika kamu melakukan pemutakhiran secara manual. Selain itu, update juga akan berjalan jika komputer tersambung ke jaringan WiFi.
Cara Mematikan Update Otomatis Windows 10
Cara untuk menghentikan update Windows 10 yang berjalan secara otomatis sebenarnya cukup mudah. Beberapa cara bisa dilakukan agar kamu tidak akan kecolongan sehingga data seluler yang dimiliki habis. Simak cara selengkapnya di bawah ini:
Baca Juga : 3 Laptop Tipis Terbaik 2021Yang Wajib Anda Coba
1. Mengatur Koneksi Internet
Sebenarnya Windows 10 memiliki pengaturan yang berhubungan dengan koneksi internet. Jika kamu menandai koneksi tertentu, perangkat akan menolaknya dan tidak akan menggunakan jaringan tersebut. Apabila menggunakan jaringan lain, proses update akan berjalan dengan sendirinya.
Dengan cara ini, kamu tidak akan khawatir jika menggunakan koneksi dari ponsel. Proses update tidak akan berjalan dengan sendirinya.
Biasanya update akan berjalan lagi jika sudah mendapatkan koneksi dari Wifi. Untuk melakukan pengaturan ini, simak langkah berikut:
- Buka Setting atau Pengaturan terlebih dahulu. Caranya dengan menekan tombol Windows lalu temukan Setting. Cara lain yang lebih mudah bisa memanfaatkan shortcut CTRL + I, melakukan ini kamu harus berada di posisi desktop.
- Setelah masuk ke dalamnya, pilih Network & Internet.
- Buka bagian WiFi, klik Advance Options.
- Ubah menjadi On di bagian Set as metered connection.
Kamu bisa menandai koneksi mana saja yang masuk ke dalam metered connection dan mana yang tidak. Jadi, saat tersambung ke koneksi apapun, proses update akan berjalan dengan sendirinya atau ditahan.
2. Menggunakan Setting atau Pengaturan
Update otomatis sebenarnya bisa hentikan untuk sementara waktu atau diberi jeda. Dengan melakukan cara di bawah ini, jeda yang akan didapatkan sekitar 35 hari.
Begitu hari terakhir selesai kamu bisa mengulanginya berkali-kali. Ikuti langkah di bawah ini untuk melakukan pengaturan:
- Klik Tombol Windows pada keyboard, lalu masuk ke Setting.
- Begitu masuk ke dalamnya, pilih Update & Security.
- Pilih Windows Update, lalu lanjutkan ke Advance options.
- Pada bagian Pause update, kamu bisa memilih berapa lama akan dimatikan atau dihentikan untuk sementara.
- Ulangi langkah di atas jika proses update otomatis sudah kembali lagi.
Windows sengaja membuat update otomatis hanya bisa dihentikan sementara. Hal ini dilakukan agar seluruh perangkat yang digunakan terus mendapatkan pemutakhiran, khususnya yang berhubungan dengan keamanan.
Apalagi Windows 10 ini merupakan generasi terakhir dan tidak akan muncul Windows jenis lainnya. Mau tidak mau harus melakukan update untuk mendapatkan fitur baru yang lebih canggih.
3. Memanfaatkan Group Policy
Sebelum melakukan cara ini, kamu harus tahu Windows yang digunakan. Fitur ini hanya ada untuk Windows 10 Professional, Enterprise, dan Education. Selanjutnya, ikuti langkah di bawah ini:
- Bukan Run dengan menekan CTRL + R pada keyboard. Setelah muncul tombol pencarian kamu bisa mengetik gpedit.msc, lalu tekan OK.
- Membukanya, buka beberapa menu di bawah ini secara berturut-turut:
Computer Configuration
Administrative Templates
Windows Component
Windows Update
- Pada bagian Configure Automatic Updates, lakukan klik sebanyak 2 kali.
- Akan muncul beberapa opsi, kamu bisa memilih Disable.
- Selanjutnya tekan Apply dan OK
Sampai di sini update otomatis akan dihentikan. Jika ingin mengembalikannya lagi, ulangi langkah di atas dan memilih Enable.
Baca Juga : Solusi Cepat dan Mudah Mengatasi Lupa Password Laptop
4. Melalui Fitur service.msc
Cara mematikan update otomatis Windows 10 pro selanjutnya adalah melalui fitur service.msc. Melalui fitur ini kamu bisa melakukan proses pengeditan sesuai dengan jenis layanan yang tersedia pada Windows 10.
Untuk memanfaatkannya, simak secara lengkap cara di bawah ini. Bukan dengan download dan jangan sampai ada bagian yang terlewatkan.
- Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka service.msc terlebih dahulu. Caranya adalah memanfaatkan Run. Klik CTRL + R, selanjutnya ketik service.msc.
- Setelah fitur ini muncul, kamu bisa melakukan klik untuk masuk ke dalamnya.
- Begitu masuk ke dalam, akan ada banyak sekali menu yang tersedia. Karena akan mengedit update otomatis, kamu harus melakukan gulir ke bawah dan menemukan Windows Update.
- Klik dua kali untuk membuka dan masuk ke dalamnya.
- Pada tab General, cari Startup type. Pada drop down, pilih Disable.
- Klik Apply lalu lanjutkan OK.
Pada tahap ini, proses update otomatis akan dihentikan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika Windows akan melakukan update dengan sendirinya. Jika mendadak terjadi update, ulangi lagi cara di atas.
5. Menggunakan Aplikasi EaseUS
Kamu bisa juga menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menghentikan update otomatis yang biasanya terjadi pada Windows 10. Aplikasi yang digunakan ada banyak tapi untuk cara ini kita akan memakai EaseUS. Ikuti langkah di bawah ini untuk memanfaatkan aplikasi:
- Pertama-tama kamu harus download terlebih dahulu aplikasi ini. Gunakan kata kunci EaseUS. Pilih situs resmi untuk melakukan download.
- Usahakan memakai aplikasi paling baru untuk menghindari bug.
- Setelah selesai download lakukan instalasi terlebih dahulu.
- Buka aplikasi yang sudah diinstall, selanjutnya pilih System Update Management.
- Tunggu aplikasi melakukan proses pemindaian untuk mengetahui adanya status update otomatis.
- Setelah muncul kamu bisa menekan tombol disable.
- Jika ingin mengembalikan lagi, buka aplikasi dan ubah tombolnya menjadi enable.
6. Melalui Command Prompt atau CMD
Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mematikan proses pemutakhiran atau update otomatis pada Windows 10 adalah memakai command prompt. Cara ini bisa dimanfaatkan jika beberapa metode di atas tidak berhasil.
Jika ingin menggunakan command prompt atau CMD, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa saja perintah yang akan digunakan. Jangan memasukkan perintah yang salah agar tidak terjadi masalah pada komputer atau laptop. Simak langkah di bawah ini:
- Buka command prompt terlebih dahulu, caranya dengan menekan tombol CTRL + R. Selanjutnya ketik CMD.
- Klik pada command prompt untuk membukanya.
- Setelah berbuka kamu harus memasukkan 3 buah perintah secara berurutan dan satu persatu.
- Pertama masukkan net stop wuauserv, lalu Enter.
- Kedua masukkan net stop bits, tekan Enter.
- Ketiga masukkan net stop dosvc, tekan Enter.
- Setelah memasukkan 3 perintah dan berhasil. Tutup command prompt.
- Lakukan restart laptop.
Baca Juga : Begini Pertolongan Pertama Pada Laptop Tiba-Tiba Mati Total Paling Ampuh
Cara mematikan update otomatis Windows 10 bisa dilakukan dengan beberapa metode. Kamu bisa milih mana saja yang sesuai dengan jenis laptop yang digunakan. Terkadang ada yang cocok dan ada juga yang tidak bisa sama sekali, maka lakukan uji coba terlebih dahulu.
Cara di atas bisa digunakan jika kamu memiliki koneksi yang sangat pas-pasan. Apabila koneksi harian menggunakan WiFi dan tidak ada batas kuota, menyalakan fitur update otomatis ini sangat direkomendasikan. Apalagi saat ini untuk 10 sudah memiliki sistem keamanan yang baik.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment