Tips Smartphone Smartphone

Cara Mengatasi Bootloop dan Penyebabnya pada Android

Cara Mengatasi Bootloop
Written by Pressburner.com

Salah satu masalah yang sering terjadi pada smartphone yang kita gunakan adalah kondisi layar yang stack di logo saja atau disebut juga dengan bootloop. Jika kamu mengalami hal ini, jangan buru-buru membawanya ke tempat service karena cara mengatasi bootloop masih bisa kamu lakukan sendiri.

Selain lebih hemat biaya. Mengatasi sendiri kasus bootloop juga akan meningkatkan kemampuan kamu dalam menangani masalah pada smartphone. Untuk itu, artikel di bawah ini akan coba membahas cara menangani kasus bootloop di smartphone yang kita gunakan. Berikut ulasannya.

Apa Itu Bootloop?

Cara Mengatasi Bootloop
(Sumber: Faristekno.com)

Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, bootloop adalah kondisi smartphone yang gagal untuk melakukan booting saat dihidupkan dan hanya stuck di bagian logo saja. Meskipun smartphone tersebut kita matikan dan hidupkan kembali, sistem hanya mampu memprosesnya sampai ke bagian logo saja.

Jika hal ini terjadi, otomatis kita tidak bisa mengakses berbagai fitur di dalamnya, seperti membuat pesan, melakukan panggilan, menggunakan aplikasi, terhubung ke internet, dll. Hal inilah yang membuat orang bingung saat ingin melakukan factory reset di dalam menu Pengaturan.

Meski begitu, pada kondisi bootloop smartphone biasanya masih bisa terdeteksi saat dihubungkan ke komputer/PC. Melalui PC inilah yang akhirnya banyak digunakan para teknisi untuk mengatasi smartphone yang mengalami bootloop.

Baca Juga : 4 Trik Cara Edit Foto 3×4 Online di HP dan PC untuk Pemula

Penyebab Bootloop di Androdid

Cara Mengatasi Bootloop
(Sumber: Pixabay.com)

Bootloop pada Android bisa disebabkan oleh banyak hal yang umumnya berkaitan dengan ROM atau adanya masalah pada sistem. Berikut ini adalah beberapa hal yang sering menyebabkan bootloop di smartphone Android seseorang:

1 – Gagal Flash ROM

Penyebab bootloop yang pertama adalah karena gagalnya proses flash ROM yang dilakukan pada smartphone yang bersangkutan. Umumnya, masalah ini terjadi karena adanya data dari ROM lama yang belum terhapus atau tidak terhapus sempurna dan digunakan pada ROM yang baru.

Hal itu menyebabkan masalah pada sistem dan menyebabkan terjadinya bootloop. Kegagalan flash ROM juga bisa terjadi karena ROM yang rusak atau tidak terunduh secara sempurna sehingga saat digunakan membuat sistem berjalan tidak stabil hingga bootloop.

2 – Custom ROM Tidak Kompatibel

Banyak pengguna smartphone di Indonesia yang penasaran dengan kemampuan terbaik pada perangkatnya. Hal itu mendorong mereka untuk mengotak-atik dan mencoba berbagai ROM. Sayangnya, banyak pula yang tidak melihat kompabilitas ROM tersebut untuk perangkatnya.

Alhasil, ROM yang terinstal tidak kompatibel dengan beberapa fitur dan menyebabkan kegagalan pada sistem. Lebih jauh, hal ini juga bisa menyebabkan smartphone menjadi bootloop sehingga smartphone tidak bisa dinyalakan lagi.

Baca Juga : 3 Cara Mengirim Aplikasi Lewat Bluetooth Dengan dan Tanpa Aplikasi

3 – Mengubah Script di File Sistem

Penyebab lain terjadinya bootloop juga bisa disebabkan oleh perubahan pada script di sistem Android. Hal ini bisa terjadi karena pengguna memiliki akses ke file sistem dan bisa memodifikasinya. Salah satu yang memungkinkan file sistem bisa diakses adalah proses root yang dilakukan pada Android.

Root sendiri sering dilakukan oleh mereka yang senang mengotak-atik Android untuk tujuan tertentu seperti menginstal aplikasi khusus, memaksimalkan kinerja HP saat bermain game, atau kebutuhan lainnya. Sayangnya, proses modifikasi file sistem memiliki risiko yang besar terhadap terjadinya bootloop.

4 – Pengaturan Permission yang Salah

Banyak aplikasi ataupun tugas tertentu yang meminta izin untuk mengakses dan memodifikasi file sistem. Jika kamu tidak teliti dalam mengatur permission, bisa jadi gangguan pada file sistem akan terjadi. Terlebih untuk kondisi Android yang sudah diroot.

Aplikasi yang baru kamu install juga akan meminta izin akses ke berbagai file di Android. Biasanya, aplikasi untuk memodifikasi game atau cheat game tertentu akan meminta Android dalam kondisi root dan meminta akses ke file sistem.

Cara Mengatasi Bootloop

Cara Mengatasi Bootloop
(Sumber: Dailysocial.id)

Jika memang sudah terjadi bootloop, otomatis saran apapun untuk mencegah bootloop terjadi sudah tidak bisa diterapkan. Mau tidak mau kamu tentu akan membawanya ke tempat service untuk diperbaiki atau mengatasinya sendiri. Jika kamu ingin mengatasinya sendiri, berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan:

Baca Juga : 7 Aplikasi Belajar Online yang Paling Direkomendasikan

1 – Clear Dalvik Cache

Dalvik-cache berasal dari data ROM yang lama tetapi masih tersimpan di ROM yang baru dan tercampur. Terkadang, adanya dalvik-cache ini dapat membuat sistem tidak berfungsi dengan baik dan menjadi bootloop. Untuk itu, kamu perlu membersihkannya terlebih dahulu. Berikut cara melakukannya:

  • Silakan tekan tombol Power sampai smartphone tersebut mati total.
  • Setelah mati, silakan nyalakan kembali smartphone dan masuk ke Recovery Mode. Cara masuknya mungkin berbeda antara smartphone satu dengan lainnya. Untuk smartphone Xiaomi, kamu bisa menekan tombol Power + Vol UP. Silakan sesuaikan untuk merek lainnya.
  • Setelah masuk ke mode recovery, silakan pilih menu Advance.
  • Kemudian pilih Wipe dalvik-cache.
  • Setelah itu, buka menu Mounts & Storage.
  • Pilih Wipe cache.
  • Jika sudah, pilih Reboot.

Langkah di atas akan menghapus sisa data dari ROM yang lama dan sistem akan mengganti dengan file yang baru. Untuk menu di dalam Recovery Mode juga akan berbeda-beda tiap smartphone. Jika HP kamu adalah Samsung, Asus, atau Oppo, silakan sesuaikan saja dengan opsi-opsi di atas.

2 – Clear Data

Jika bootloop masih tetap terjadi meskipun kamu sudah melakukan cara di atas, maka kamu bisa menghapus data secara total. Cara ini tidak hanya akan membersihkan file cache, tetapi seluruh data yang ada dalam smartphone. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pertama, silakan matikan smartphone dengan menekan tombol Power yang lama.
  • Setelah itu, nyalakan kembali untuk masuk ke Recovery Mode.
  • Di dalam Recovery Mode, silakan pilih menu Backup & Restore.
  • Kemudian pilih Backup untuk menyimpan terlebih dahulu data di HP kamu.
  • Setelah itu, masuk ke menu Mounts & Storage.
  • Pilih Wipde /data.
  • Pilih Wipe /cache.
  • Jika sudah, kamu bisa pilih Reboot.
  • Selesai.

Cara di atas bisa dilakukan untuk mengatasi bootloop ringan hingga sedang. Jika cara di atas tidak bisa mengatasinya, maka bootloop pada Android yang kamu alami bisa dikatakan berat sehingga butuh penanganan yang lebih lanjut.

Baca Juga : Trik Rahasia Cara Membuka File yang di Encrypt Lengkap

3 – Install ROM Baru

Jika kedua cara di atas masih belum bisa mengembalikan kondisi HP seperti semula, maka kamu bisa mengatasi bootloop dengan install ROM baru. Untuk melakukannya, kamu perlu memiliki file ROM yang diinginkan dan memasukkannya ke SD Card. Berikut beberapa langkah melakukannya:

  • Silakan masuk ke Recovery Mode.
  • Jika sudah, pilih Apply Update from Externam Memory/SD Card.
  • Setelah itu, cari file .zip dari ROM yang sudah kamu masukkan di SD Card.
  • Pilih file tersebut untuk memulai proses instalasi.
  • Tunggu sampai proses instalasi selesai.

Cara ini akan menghapus seluruh data yang ada di smartphone kecuali kamu telah menyimpannya di eksternal memori. Untuk proses instalasinya sekitar 10 – 15 menit dan memerlukan waktu booting yang lebih lama. Jika menu recovery tidak bisa diakses dari HP, kamu juga bisa melakukan cara ini dengan PC.

Sebelum membawanya ke tempat service, cara mengatasi bootloop di atas bisa kamu coba terlebih dahulu. Banyak kasus bootloop akan teratasi dari melakukan cara di atas. Namun jika HP sudah masuk ke kategori bootloop berat atau mati total, maka kamu bisa membawanya ke tempat service.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

About the author

Pressburner.com

Membagikan tips dan informasi seputar teknologi bekualitas dan mutakhir.

Leave a Comment