Kemajuan teknologi yang semakin canggih mendorong manusia untuk selalu menciptakan inovasi baru, terutama elektronik. Setiap inovasi baru yang diciptakan bertujuan untuk memenuhi atau mengakomodasi kebutuhan para penggunanya. Salah satu inovasi tersebut misalnya diciptakannya penyimpanan komputer berbasis Solid State Drive atau SSD. Seperti yang diketahui jika kebanyakan laptop maupun komputer masih banyak yang menggunakan Hard Disk Drive atau HDD. Lalu apa perbedaan SSD dan HDD? Untuk lebih jelasnya, simak uraian di bawah ini.
Lebih Mengenal Tentang SSD dan HDD
Sebelum mengetahui perbedaan SSD dan HDD, agaknya kita perlu mengetahui lebih dahulu mengenai SSD dan HDD secara singkat.
1. Tentang SSD
SSD atau Solid State Drive merupakan media yang digunakan untuk menyimpan berbasis sirkuit. Sirkuit pada SSD tersusun dari beberapa chip memori yang saling terintegrasi. SSD tidak menggunakan piringan hitam seperti halnya HDD.
Baca Juga : Pilihan Aplikasi Membuat Poster Kreatif untuk Promosi Produk Laris Manis
SSD memiliki fungsi yang sama dengan HDD, namun SSD lebih tahan terhadap goncangan ketika dalam perjalanan. Data yang tersimpan di dalam SSD relatif lebih aman karena tidak disimpan dalam lapisan-lapisan magnetic layaknya HDD.
2. Tentang HDD
HDD merupakan singkatan dari Hard Disk Drive merupakan media penyimpanan yang telah lama dipakai. HDD pertama dikenalkan oleh IBM pada tahun 1956. HDD memiliki beberapa piringan magnet yang akan berputar dan lengan mekanik yang berfungsi untuk membaca piringan tersebut. Kecepatan putaran piringan akan mempengaruhi performa HDD. Semakin cepat putarannya maka performa HDD semakin bagus.
Namun, semakin cepat putaran yang dilakukan oleh piringan pada HDD akan menghasilkan suara yang semakin berisik serta menjadi lebih mudah panas. Saat ini kecepatan HDD cukup bervariasi. Kecepatan 5499 RPM biasanya HDD yang digunakan pada laptop, 7200 RPM yang biasa digunakan pada komputer desktop serta kecepatan yang jarang dijumpai di pasaran yakni 10.000 RPM dan 15.000 RPM yang digunakan Enterprise.
Perbedaan SSD dan HDD
Solid State Drive (SSD) dan Hard Disk Drive (HDD) merupakan penyimpanan yang sering digunakan dalam laptop atau komputer. Jika dibandingkan dengan HDD, SDD baru saja muncul dan dikenal oleh masyarakat. Sama-sama merupakan perangkat penyimpanan, lalu apa perbedaan SSD dan HDD?
1. Perbedaan dari Segi Cara Kerja
Perbedaan SSD dan HDD yang paling mendasar adalah pada cara kerja keduanya. Selama ini untuk menunjang performa, HDD menggunakan perpaduan antara sistem mekanik dan elektrik. Berbeda dengan SSD yang menggunakan full elektrik. SSD tidak terdapat part yang bergerak ketika proses penulisan/penyimpanan dan pembacaan data.
Kesimpulannya bahwa cara kerja SSD layaknya proses pemindahan data yang ditemukan pada microSD, RAM dan USB Flashdisk. Sedangkan cara kerja dari HDD lebih mirip cara kerja dari disket/Floppy Disk.
2. Perbedaan Kecepatan Baca dan Tulis Data
Perbedaan SSD dan HDD yang kedua adalah perihal kecepatan baca dan tulis data. Untuk menulis atau membaca sebuah data, SSD lebih unggul dan sangat diandalkan karena SSD memiliki kecepatan delapan kali lebih cepat dibandingkan HDD. Proses booting pada SSD hanya terjadi dalam hitungan detik. Hal ini terjadi karena SSD tidak menggunakan proses mekanik yang sangat membatasi kemampuan elektronik.
Berbeda dengan HDD yang menggunakan proses mekanik sehingga proses booting akan memerlukan waktu yang lebih lama. Poin inilah yang menjadi banyak pertimbangan untuk beralih dari HDD ke SSD meskipun harus merogoh kocek lebih dalam atau lebih banyak.
3. Perbedaan Ukuran, Berat dan Bentuk yang Berbeda
Selanjutnya, perbedaan SSD dan HDD juga dapat dilihat dari segi tampilan fisik keduanya. Dari ukuran, berat dan bentuk SSD dan HHD memiliki perbedaan yang sangat nyata. Komponen yang terdapat di dalam HDD seperti platter, head dll akan mempengaruhi ukuran, berat dan dimensinya. Begitu pula dengan komponen yang terdapat di dalam SSD yakni berupa microchip.
Baca Juga : Aplikasi Pembuat Quotes Menarik Kekinian untuk Android, iPhone dan PC
SSD memiliki dimensi yang lebih kecil dan memiliki berat yang lebih ringan, sedangkan HDD berukuran lebih besar dan lebih berat. Namun banyaknya keunggulan yang dimiliki SSD membuat banyak orang menggunakannya dan lebih praktis untuk dibawa kemana saja.
4. Perbedaan Komponen
Perbedaan SSD dan HDD juga terletak pada komponen penyusunnya. Solid State Drive (SSD) terdiri dari microchip yang saling terintegrasi satu sama lain, Integrated Circuit (IC) dan beberapa komponen elektronik seperti kapasitor yang berfungsi sebagai penyimpan arus dan tegangan. Semua proses penulisan dan pembacaan tidak dilakukan dengan cara mekanik melainkan dilakukan secara elektrik.
Sedangkan HDD di dalamnya terdapat beberapa komponen seperti motor penggerak serta piringan cakram hitam. Piringan akan bergerak ketika HDD digunakan untuk menulis maupun membaca data. Proses pengolahan data pada HDD secara umum dilakukan karena adanya sinergi antara aktivitas mekanik dan aktivitas elektrik. Aktivitas mekanik pada HDD dilakukan beberapa komponen yakni piringan, motor dan lengan yang terhubung pada piringan.
5. Perbedaan SSD dan HDD dari Segi Fragmentasi
Fragmentasi adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan sebuah ruang kosong yang berada di dalam suatu media penyimpanan. Fragmentasi terbentuk akibat dari data yang dihapus atau data yang dimodifikasi. Pada saat awal penyimpanan data pada hard disk, proses tata letak penyimpanan secara otomatis tersusun rapi dan saling berurutan. Penulisan data pada HDD dimulai dari bagian tengah piringan. Namun seiring berjalannya waktu, tata letak data-data yang tersimpan akan berantakan, hal ini terjadi karena adanya perubahan data baik karena penghapusan maupun perubahan.
Ketika proses perubahan dan penghapusan data tersebut terus menerus terjadi dan tanpa penataan tata letak data pada HDD di atur kembali, maka HDD akan rusak dan kinerjanya akan menurun. Hal yang dialami oleh HDD tidak akan terjadi pada SSD karena seluruh data tersimpan di dalam chip Flash bukan piringan hitam cakram.
6. Perbedaan dari Segi Harga
Harga juga bisa menjadi tolak ukur perbedaan antara SSD dan HDD. Solid State Drive (SSD) merupakan media penyimpanan yang menggunakan teknologi baru. Berbeda dengan HDD yang masih menggunakan teknologi lama. Hal inilah yang mempengaruhi perbedaan harga dari keduanya.
SSD dibanderol dengan harga lebih mahal dibandingkan HDD. Perbedaan harga keduanya cukup njomplang yakni SSD dengan kapasitas penyimpanan 250 GB akan setara dengan harga HDD kapasitas 1000 GB atau 1 TB.
7. Perbedaan SSD dan HDD dalam Hal Efek yang Ditimbulkan
Perbedaan SSD dan HDD yang terakhir adalah perihal efek yang ditimbulkan. Perbedaan teknologi yang dimiliki oleh SSD dan HDD secara otomatis akan memberikan efek eksternal. Pengguna laptop yang menggunakan media penyimpanan HDD biasanya mendengar suara berisik yang dihasilkan dari proses penyimpanan atau pembacaan data pada HDD. Sedangkan laptop yang menggunakan SSD, suara yang ditimbulkan cenderung lebih pelan dan lebih harus.
Baca Juga : Pengertian Kernel Adalah: Jenis Kernel dan Fungsi Kernel Terlengkap
Laptop dengan media penyimpanan HDD juga akan cenderung mudah panas karena terdapat komponen yang terus bergerak. Sedangkan laptop dengan SSD cenderung sebaliknya. SSD dan HDD juga akan berpengaruh terhadap konsumsi daya listrik. Laptop atau PC yang menggunakan SSD akan mengkonsumsi daya listrik lebih kecil. SSD membutuhkan daya kurang dari 1 watt sedangkan HDD lebih dari 10 watt.
Itulah 7 Perbedaan SSD dan HDD yang wajib diketahui. Dalam hal ini penggunaan SSD lebih direkomendasikan karena bisa menunjang berbagai aktivitas mobile saat ini. Sedangkan untuk harganya memang cukup mahal, yaitu mulai dari 800 ribu rupiah hingga 5 jutaan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment