Untuk mengkuti perkembangan teknologi yang semakin pesat dari waktu ke waktu, masyarakat nampaknya harus selalu menambah pengetahuan terhadap setiap teknologi yang beru termasuk juga teknologi Cloud Computing. Hal ini dikhususkan pula bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia teknik sehingga harus paham terhadap adanya teknologi baru tersebut.
Apa Itu Cloud Computing?
Cloud Computing merupakan istilah dalam dunia teknologi komputer. Istilah ini disusun dari 2 kata Bahasa Inggris yakni Cloud yang berarti internet dan Computing yang berarti komputer. Secara sederhana, hal ini dapat diartikan sebagai teknologi internet dalam jaringan komputer. Namun, hal ini dapat dijabarkan lebih jauh lagi karena sesungguhnya Cloud Computing adalah sistem pengolahan data pada sebuah komputer dengan menggunakan internet. Pada intinya, data yang ada di dalam komputer akan diolah dan disimpan dengan rapi di teknologi Cloud Computing tersebut.
Dalam hal pengelolaan data, Cloud Computing akan menggunakan internet sebagai pusat server akses data dari sebuah jaringan komputer. Di samping data di dalam komputer, semua aplikasi yang ada di sana juga akan dikelola dengan baik oleh Cloud Computing. Dalam hal ini, teknologi yang terintergrasi dengan internet tersebut akan selalu memudahkan penggunanya untuk melakukan akses data serta informasi menggunakan internet tanpa harus melakukan instalasi berbagai macam aplikasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Apa Itu Big Data? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Contoh
Jenis-Jenis Cloud Computing
Perlu diketahui bahwasannya Cloud Computing mempunyai beberapa jenis. Spesifikasi dan kegunaan dari tiap jenis tersebut akan berbeda-beda. Pengguna tinggal memilih jenis Cloud Computing mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
1. Hybrid Cloud
Hybrid Cloud adalah jenis Cloud Computing yang hanya melayani sebuah institusi tertentu. Sebab, Hybrid Cloud menggunakan teknologi Bussiness to Bussiness yang yang mana tidak semua institusi dapat mengaplikasikan hal ini. Karenanya, jenis Cloud ini hanya bisa digunakan pada komputasi yang terikat bersama, tetapi mempunyai Cloud yang berbeda.
2. Community Cloud
Community Cloud adalah jenis Cloud yang paling banyak digunakan. Hal tersebut dapat digunakan oleh berbagai institusi, organisasi, dan juga instansi yang menaungi banyak cabang lainnya. Hal ini dpaat dikelola oleh internal dna juga pihak ketiga. Dengan begitu, penggunaan Community Cloud Computing akan meminimalisir pembiayaan yang ada. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang menggunakan Cloud Computing dengan perusahaan lain dengan tujuan bersama pada masing-masing perusahaan.
3. Public Cloud
Jenis Public Cloud adalah layanan Cloud yang memungkinkan semua orang bisa mengakses data dan informasi yang telah didaftarkan. Teknologi jenis ini ada yang gratis dan juga ada yang berbayar dengan tambahan fitur-fitur tertentu. Di samping kelebihannya yang tidak perlu membayar, Public Cloud juga mempunyai kelemahan yakni terkait dengan keamananan data. Contoh dari Cloud jenis ini adalah Facebook, Twitter, Instagram, dan berbagai media sosial yang lainnya.
4. Private Cloud
Sebuah organisasi atau perusahaan yang menginginkan data mereka tersimpan secara private dalam suatu internal dan tidak bisa diakses oleh pihak lain, mereka dapat menggunakan layanan Private Cloud. Contohnya, hal ini lebih sering digunakan dalam interaksi bisnis karena Cloudnya bisa diatur dan hanya bisa dioperasikan oleh orang tertentu saja. Metode ini akan sangat baik dalam menjaga kebocoran data dan juga mengamankan strategi yang disusun oleh suatu instansi.
Baca Juga: Penjelasan Perbedaan Data dan Informasi Terlengkap
Manfaat Cloud Computing
Menggunakan teknologi Cloud Computing tentu saja akan memberikan manfaat bagi penggunanya. Hal ini menjadikan semua pekerjaan yang berhubungan dengan data dan informasi di dalam sebuah komputer yang terhubung dengan Cloud Computing tersebut akan lebih mudah, cepat, dan tentunya juga aman.
1. Menjaga Data Tetap Aman
Pengguna tidak perlu khawatir data di dalam komputer mereka bocor atau dibajak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab karena penggunaan Cloud Computing menjamin semua data dan informasi akan terlindungi dengan aman. Sebagai platform teknologi, Cloud Computing mempunyai jaminan ISO yang akan menjaga data dari kerusakan.
Di samping kebocoran data, semua data yang telah diback up menggunakan Cloud Computing juga akan tahan terhadap corrupt. Jadi, masukkan saja semua data di dalam komputer tersebut dengan proteksi Cloud Computing agar semua aman dan bisa diakses kembali di kemudian hari ketika data tersebut dibutuhkan.
2. Penyimpanan Data Terpusat dan Mudah Diakses
Selain pengamanan data, manfaat lain yang akan diberikan Cloud Computing adalah membuat data yang diback up terpusat sehingga semua komputer yang terhubung dengan server akan dengan mudah mengakses data tersebut. Dengan begitu, pengguna tidak perlu lagi menyediakan media penyimpanan dan juga data center.
Hal ini akan mempercepat dan mempermudah pekerjaan. Semua akses data akan diatasi secara virtual oleh Cloud Computing dengan cepat dan juga aman.
3. Teknologi Murah dan Tahan Lama
Dengan kualitasnya yang begitu baik dalam menyimpan dan juga menjaga keamanan data, bisa dikatakan teknologi Cloud Computing sangatlah terjangkau. Teknologi ini tidak memerlukan penyimpanan storage pada harddisk sehingga menggunakan juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk hal itu.
Teknologi ini mempunyai media penyimpanan berbasis internet yang terpusat pada komputer. Hal ini tidak akan bisa mengalami kerusakan seperti halnya penyimpanan manual pada harddisk sehingga penggunaannya juga akan lebih tahan lama.
Baca Juga: Arti Roaming Data: Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakan
Cara Kerja dan Contoh Cloud Computing
Sebagai sistem penyimpanan data komputer yang telah terinstegrasi dengan internet, caraa kerja dari Cloud Computing tentunya sudah terstruktur. Dalam hal ini pengguna tida perlu menyiapkan perangkat manual karena semua pekerjaan dari Cloud Computing bisa diselesaikan oleh sistem menggunakan layanan internet. Hal ini sangat praktis dan sangat direkomendasikan untuk digunakan dalam menjaga keamanan data. Harganya sudah pasti murah dan bahkan ada yang tidak berbayar sama sekali.
Semua media penyimpanan data pengguna akan disimpan secara virtual oleh Cloud Computing sehingga tidak perlu menginstal berbagai macam aplikasi kembali. Pengguna hanya tinggal memasukkan perintah dan selanjutnya hal itu akan diteruskan oleh Cloud Computing kepada server pusatnya. Server akan melakukan pencarian data selama beberapa detik saja dan pengguna harus menunggu hingga pada tahapa selanjutnya.
Setelah perintah tersebut diterima oleh server, berikutnya pengguna akan menerima halaman baru sesuai dengan perintah yang telah dimasukkan sebelumnya. Di sini pengguna dapat menerima akses data maupun segala informasi yang diinginkan. Selain hanya bisa dilihat, data tersebut juga masih bisa diunduh dan disimpan kembali dalam memori penyimpanan internal perangkat selama datanya belum dihapus secara manual. Contoh dari beberapa Cloud Computing yang sudah banyak digunakan oleh pengguna selama ini yakni seperti Gmal, YahooMail, dan juga Google Drive.
Demikianlah pembahasan yang dapat disampaikan dalam artikel ini mengenai teknologi Cloud Computing yang tentunya akan membantu pengguna dalam pemakaian internet menggunakan komputer. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan selalu upgrade pengetahuan dalam bidang teknologi agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment