Akhir-akhir Podcast menjadi populer dan banyak didengar di sosial media. Kebanyakan pendengar podcast adalah kaum milenial yang menyukai obrolan-obrolan mengenai isu terkini atau tentang masalah pribadi yang seringkali menjadi topik utama pembicaraan dalam podcast.
Banyak yang sudah mengenal Podcast, namun banyak juga yang belum tahu apa itu Podcast terutama bagi pemula. Lalu sebenarnya, apa itu podcast?
Memahami Apa Itu Podcast
Podcast adalah rekaman audio, baik itu berupa percakapan maupun monolog, dan biasanya Podcast memiliki topik tertentu yang dibahas dalam satu episode Podcast tersebut. Podcast juga dapat diumpamakan seperti sebuah blog namun dalam bentuk suara, karena banyak Podcast yang berbentuk sebuah monolog.
Mengenai akses Podcast sendiri, sekarang sudah banyak platform yang menyediakan konten Podcast, seperti Spotify, Apple Podcast, Google podcast, Anchor, Soundcloud dan sebagainya.
Baca Juga : Apa Itu OTP?
Apabila sering mendengarkan siaran di radio atau menonton video dengan format ala penyiar radio, Podcast bisa dibilang hampir sama dengan itu. Namun bedanya terletak pada aksesibilitasnya, yang mana Podcast bisa didengarkan kapan saja, sementara tidak demikian dengan siaran radio.
Selain itu, Podcast biasanya memiliki satu tema tertentu di dalam serangkaian episodenya, dan berisikan topik-topik yang hanya berkaitan dengan tema itu saja, meskipun banyak juga yang tidak melakukan seperti itu.
Asal Nama Podcast
Podcast merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu iPod dan Broadcast, alias iPod Broadcast yang apabila diterjemahkan secara harfiah memiliki arti “siaran (melalui/pada) iPod”.
Meskipun meminjam dari nama salah satu produk milik Apple, istilah Podcast sendiri sebenarnya sudah ada sebelum Apple mengimplementasikan layanan Podcast mereka ke dalam iTunes, namun memang populer di saat produk iPod sudah beredar di pasaran.
Podcast pertama kali dikenalkan pada tahun 2004 oleh jurnalis BBC dan The Guardian bernama Ben Hammersley pada salah satu artikel yang ditulisnya untuk koran The Guardian. iPod yang mana pada saat itu menjadi salah satu pemutar audio yang sangat fenomenal.
Sebagai bentuk untuk mengurangi kesan keterlibatan Apple dalam istilah ini, banyak yang menggunakan nama Netcast atau Internet Broadcast, ada juga yang menggunakan kepanjangan yang berbeda, yaitu “Portable on Demand Broadcast” yang apabila disingkat tetap bernama Podcast.
Sejarah Podcast
Pada awalnya ide mengenai Podcast pertama kali berasal dari salah seorang VJ MTV bernama Adam Curry pada tahun 2004, yang berkolaborasi dengan Dave Winer, untuk membuat dan mendistribusikan siaran radio berbentuk audio digital, supaya bisa diputar kembali pada berbagai perangkat pemutar audio portabel.
File-file audio tersebut akan disusun secara episodik sehingga pendengarnya bisa mendengarkan secara berurutan kapanpun dan dimanapun mereka inginkan menggunakan perangkat pemutar audio masing-masing.
Jadi apabila sudah memahami konsep RSS, ide dari Adam Curry dan Winer ini adalah membuat sekumpulan rangkuman “artikel” seperti RSS, namun dalam bentuk file audio. Aplikasi terbaik yang pertama pada masanya untuk memenuhi kebutuhan Podcasting yaitu iPodder X buatan August Trumpet dan Ray Slavinski, yang merupakan penyempurnaan dari pyPodder buatan Slavinski.
Pada bulan Juni tahun 2005, Apple merilis iTunes 4.9 yang menambahkan dukungan formal untuk podcast, sehingga tidak perlu lagi menggunakan apps terpisah untuk mengunduh dan mentransfer file podcast ke perangkat seluler.
Selain itu, Apple juga memberikan peringatan dan tuntutan hukum bagi pengembang aplikasi Podcast dan bagi penyedia layanan yang menggunakan istilah “iPod” atau “Pod” dalam nama produk mereka.
Mengenal Berbagai Jenis Podcast
Pada perkembangannya. Podcast tidak hanya menggunakan format audio saja, kini sudah semakin berkembang menggunakan berbagai macam format, dan juga topik-topik yang dibahas pun terkadang sudah tidak menyerupai format siaran radio bahkan sudah ada format video juga. Berikut beberapa jenis dan ragam podcast yang umum digunakan:
- Podcast Novel, yaitu yang membagi satu cerita fiksi ke dalam beberapa episode podcast.
- Podcast Video (Vodcast), yaitu yang menggunakan video dan bukan audio.
- Podcast Politik, yaitu yang membahas kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat, situasi pemerintahan, dan biasanya dibawakan dengan lebih formal tapi tetap santai.
Media Podcast
Media yang digunakan untuk menayangkan atau menyiarkan Podcast tentunya akan berpengaruh pada cara pendengar dalam berlangganan atau mendengarkan Podcast favorit mereka, dan saat ini biasanya media yang digunakan antara lain adalah:
- Website pribadi, menggunakan website milik sendiri, umumnya menerapkan sistem berlangganan (berbayar), meskipun banyak pula yang menyediakan secara gratis atau cuma-Cuma.
- Youtube, dalam beberapa tahun belakangan ini juga populer digunakan sebagai media penyiaran podcast untuk para Podcaster/Youtuber.
- Website Pihak ketiga, menggunakan website penyedia layanan audio hosting semacam Soundcloud, Play.ht, Buzzsprout, Podbean, Blubrry, dan lain sebagainya.
Kelebihan Podcast
Berikut beberapa kelebihan Podcast.
- Ada banyak pilihan bahkan mencapai ratusan dari kategori Podcast yang bisa dipilih untuk didengarkan. Pengguna juga bisa memilihnya berdasarkan minat dan hobi.
- Tidak ada iklan yang menginterupsi selayaknya pada radio.
- Bisa mendengarkan podcast dengan lebih fleksibel soal waktu. Bahkan dapat mendengarkan ulang Podcast manapun yang sesuai inginkan.
Baca Juga : Apa Itu Telegram?
Cara dan Tips Membuat Podcast
Setelah mengetahui apa itu Podcast berdasarkan penjelasan di atas. Nah, ternyata Podcast bisa dibuat sendiri. Lalu bagaimana cara membuat Podcast sendiri? Berikut caranya:
1. Tentukan Karakter Podcast
Sekarang sudah bisa ditemukan sendiri bahwa ada banyak sekali Podcast yang sudah dirilis ke publik. Banyak media Podcast yang menyediakan berdasarkan kategori, seperti komedi, berita politik, komentar olahraga, musik, film dan sebagainya.
2. Siapkan Alat untuk Membuatnya
Tidak harus mengandalkan mikrofon yang masih standar seperti yang ada di PC. Sebaiknya menggunakan sebuah set lengkap dengan mik peredam gangguan supaya suaranya bisa didengar jelas oleh pendengar. Carilah alat yang cukup memadai, namun dengan harga terjangkau yang sesuai dengan kondisi keuangan.
3. Buat Kontennya
Bisa memulai dengan membuat naskah soal apa yang mau dikatakan di awal acara dan bagaimana musik atau sound yang mengisi pada saat transisi dari satu kisah ke kisah yang lainnya. Urutkan konten tersebut dan perkirakan durasinya.
4. Gunakan Editing Software
Sound Recorder (pada Windows) bisa jadi pilihan bagus, namun hanya bisa disimpan sebagai audio dalam format wav. Seharusnya perlu mengubah hasil rekaman menjadi berkas mp3 agar cocok dengan format yang bisa diputar pada media umumnya. Bisa juga memakai Adobe Audition yang sudah sering dipakai oleh para pengolah audio profesional.
5. Tambahkan Keterangan dan Upload
Tambahkanlah keterangan yang dibutuhkan seperti informasi artis, album, lagu dan lain sebagainya. Berikanlah sampul album yang menarik. Bisa desain sendiri atau carilah gambar gratisan di internet yang tak dilindungi oleh hak cipta.
Demikian penjelasan mengenai apa itu podcast, berbagai jenis podcast, kelebihan podcast, dan cara membuat podcast. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca khususnya bagi yang belum mengenal media podcast.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
[…] Baca Juga : Apa Itu Podcast? Yuk Upgrade Pengetahuan Anda Tentang Teknologi […]