Bergelut dengan kegiatan computing tiap harinya, tentunya kalian sudah familiar dengan apa itu monitor, mouse, keyboard, dan hardware lainnya disekitar kalian. Seperangkat peralatan ini biasa digunakan untuk menunjang produktivitas, sekaligus memberikan user akses yang lebih mudah untuk melakukan kegiatan computing. Biasanya, beberapa sudah mendapat teknologi, yang akhirnya menjadikan mereka sebagai sebuah Bluetooth peripheral device.
Namun, sebelum masuk pada pembahasan mengenai Bluetooth peripheral device, mari kita ketahui lebih dulu mengenai apa itu peripheral device.
Pengertian Peripheral Device
Berbeda dengan perangkat lunak komputer, perangkat periferal atau peripheral device adalah perangkat internal atau eksternal yang terhubung langsung ke komputer atau perangkat digital lainnya tetapi tidak berkontribusi pada fungsi utama komputer. Perangkat-perangkat ini akan membantu end-user untuk mengakses dan menggunakan fungsionalitas komputer secara maksimal.
Karena ini bukan perangkat inti untuk sebuah sistem yang sudah ada, sebenarnya komputer masih dapat berfungsi tanpa periferal, yang hanya menyediakan fungsi tambahan.
Namun, beberapa periferal seperti mouse, keyboard, atau monitor cenderung cukup mendasar bagi interaksi antara pengguna dan komputer itu sendiri.
Baca Juga: 8 Trik Cara Memperbaiki Baterai Laptop yang Cepat Habis
Perangkat periferal menyediakan fungsi input/output (I/O) untuk komputer dan berfungsi sebagai perangkat komputer tambahan tanpa fungsionalitas komputasi intensif. Perangkat periferal terhubung dengan komputer melalui beberapa antarmuka I/O, seperti COM, Universal Serial Bus (USB) dan port serial seperti SATA.
Selain daripada monitor, mouse, dan keyword, yang termasuk dalam perangkat periferal adalah printer, webcam, speaker, CD ROM, Flashdisk, jenis-jenis modem wifi dan hardisk external.
Pengertian Bluetooth Peripheral Device
Perangkat jenis ini sebenarnya membawa fungsionalitas yang sama dengan peripheral device pada umumnya. Yang menjadi pembeda disini adalah teknologi yang ditanamkan.
Sementara perangkat yang biasa masih menggunakan kabel sebagai penghubung ke komputer, Bluetooth peripheral device bisa langsung terkoneksi dengan komputer dengan metode nirkabel.
Dengan begitu, pengguna bisa lebih nyaman pada saat menggunakan komputer mereka, karena tidak adanya rasa yang menghambat dari kehadiran kabel-kabel yang mengganggu.
Baca Juga: 7 Tutorial Cara Mengatasi Laptop Hang Saat Baru Dinyalakan
Sebetulnya, perangkat yang menggunakan Bluetooth ada plus minusnya. Meski dengan kenyamanan tanpa kabel, perangkat ini cenderung menghadapi masalah terkait dengan koneksi dan daya tahan baterai.
Meski begitu, permasalahan ini lambat laun sudah terobati dengan adanya update. Jadi, penggunaan peripheral device bisa lebih efektif.
Jenis-jenis Bluetooth Pheripheral Device
Perangkat periferal dikategorikan sebagai perangkat input atau perangkat output, dan ada beberapa yang juga berfungsi sebagai keduanya.
Di antara ketiga jenis perangkat keras ini yang paling umum adalah perangkat periferal internal dan perangkat periferal eksternal.
PERANGKAT PERIPHERAL INTERNAL
Perangkat periferal internal umumnya apa saja yang dapat kalian temukan di komputer termasuk drive disk optik, kartu video, dan hard drive.
Dalam contoh tersebut, drive disk adalah salah satu contoh perangkat yang merupakan perangkat input dan output. Perangkat ini tidak hanya dapat digunakan oleh komputer untuk membaca informasi yang disimpan pada disk (misalnya, perangkat lunak, musik, film) tetapi juga untuk mengekspor data dari komputer ke disk (seperti saat burning DVD).
Cards untuk antarmuka jaringan, USB, dan perangkat internal lainnya yang dapat dihubungkan ke PCI Express atau jenis port lainnya, adalah semua jenis periferal internal.
PERANGKAT PERIPHERAL EKSTERNAL
Bluetooth peripheral device yang umum termasuk perangkat seperti mouse, keyboard, tablet pena, hard drive eksternal, printer, proyektor, speaker, webcam, flash drive, dan mikrofon.
Apa pun yang dapat kalian sambungkan ke bagian luar komputer, yang biasanya tidak beroperasi sendiri, dapat disebut sebagai perangkat periferal eksternal.
Masalah yang Sering Muncul
Namanya juga barang elektronik, cepat atau lambat masalah akan muncul. Dalam kasus perangkat periferal, masalah yang biasanya ditemukan adalah device yang “not found”.
Meskipun sangat mengganggu, sebenarnya masalah ini bisa dengan mudah dengan mendeteksi sumbernya terlebih dulu.
Umumnya, ada dua alasan yang menjadi penyebab utama: Satu, ada masalah pada baterai atau komponen internal; Dua, ada masalah software.
Untuk masalah yang pertama, kalian bisa tinggal mengganti baterai, atau service perangkat periferal kalian ditempat yang percaya. Meskipun biasanya menyebabkan biaya, besar kemungkinan perangkat kalian akan normal kembali.
Nah, untuk yang kedua, kami akan membagikan cara agar device kalian menjadi sehat seperti sedia kala.
Mengatasi Masalah “Software Not Succesfully Installed”
Apa kalian baru saja mencoba menghubungkan perangkat seluler dengan PC dan ternyata tidak ada driver yang ditemukan? Apakah kalian juga baru saja melihat pesan eror yang mengatakan “Device Driver software was not successfully installed”?
Jangan khawatir, orang-orang telah mengalami kesalahan ini dan dapat dengan mudah diperbaiki. Meskipun kesalahan ini akan mencegah mencegah kalian untuk menggunakan perangkat Bluetooth, tetapi masalah ini cukup mudah untuk diatasi.
Kesalahan ini biasanya disebabkan karena kesalahan dengan driver Bluetooth default yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi koneksi ini dan proses pembagian data.
Baca Juga: 7 Cara Memperbaiki Baterai Laptop Plugged In Not Charging
Sebab lain adalah device yang rusak, sudah usang atau mungkin tidak diinstal dengan benar. Jadi, yang sebenarnya perlu kalian lakukan hanya perlu memperbaikinya saja.
Sama seperti cara mengatasi touchpad laptop tidak berfungsi, kalian perlu mendownload beberapa software dan menginstal nya kembali. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya.
Perbarui Driver Secara Manual
Salah satu hal pertama yang wajib kalian lakukan saat melihat notifikasi seperti ini adalah memperbarui driver perangkat Bluetooth.
Kalian dapat melakukan pembaruan melalui Device Manager, Windows Update, atau langsung ke situs web resmi.
Perbarui Driver Secara Otomatis (Disarankan)
Jika kalian tidak memiliki waktu, kesabaran, atau keterampilan komputer untuk memperbarui driver secara manual, kalian dapat melakukannya secara otomatis dengan Driver Easy.
Driver Easy akan secara otomatis mengenali sistem dan menemukan driver yang tepat untuknya. Jadi, kalian sebenarnya tidak perlu tahu persis sistem apa yang dijalankan komputer dan mengambil risiko mengunduh dan menginstal driver yang salah.
Nah, dengan melakukan langkah di atas, diharapkan permasalahan di Bluetooth peripheral device bisa diatasi. Sekian dulu artikel dari kami, semoga bermanfaat ya!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment