Salah satu masalah pada flashdisk yang membuatnya tidak bisa digunakan adalah error karena write protected. Kondisi ini mengakibatkan file yang ada di dalamnya tidak bisa diakses dan flashdisk juga tidak bisa diformat. Untuk itu, artikel ini akan coba membahas cara format flashdisk write protected.
Biasanya, pemilik flashdisk akan memformat ulang flashdisk miliknya ketika terdapat masalah di dalamnya. Sayangnya, kondisi flashdisk write protected membuat mereka tidak bisa melakukan hal tersebut. Untuk itu, silakan simak artikel ini sampai akhir agar kamu tahu bagaimana mengatasinya.
Penyebab Flashdisk Write Protected
Jika flashdisk digunakan secara wajar, tentu kondisinya akan normal dan tidak terjadi error. Akan tetapi, ada beberapa hal bisa menyebabkan flashdisk menjadi error yang salah satunya adalah write protected ini. Masalah ini umumnya disebabkan karena beberapa hal, yaitu:
Baca Juga : Solusi Cara Remove Write Protection di Flashdisk Sampai Tuntas Hingga Akar
1 – Pasang dan Cabut Flashdisk Sembarangan
Salah satu hal yang sering menyebabkan flashdisk write protected adalah karena seringnya mencabut flashdisk dengan sembarangan, yaitu ketika data di dalamnya masih dibaca oleh komputer dan tidak melalui prosedur safely remove. Kamu masih beruntuk jika hanya mengalami write protected.
Perilaku pasang-cabut flashdisk dengan sembarangan memiliki risiko terburuk hingga menyebabkan rusak total dan flashdisk tersebut tidak bisa digunakan sama sekali. Untuk itu, pastikan flashdisk sudah benar-benar aman sebelum kamu mencabutnya dari komputer atau laptop.
2 – Terkena Virus atau Malware
Penyebab flashdisk write protected berikutnya adalah karena terinfeksi oleh virus atau malware tertentu yang membuat statusnya berubah menjadi write protected. Mungkin banyak orang sudah terbiasa denga virus trojan dan dengan sekali scan virus tersebut akan hilang.
Akan tetapi, ada virus-virus tertentu yang mampu mengubah status flashdisk mengganti format file, menyamarkan folder, dll. Untuk itu, pastikan kamu selalu memberikan proteksi pada komputer milikmu dengan antivirus yang berkualitas dan selalu diupdate.
3 – Memang sengaja Dikunci
Untuk meningkatkan keamanan data di dalamnya, seorang pemilik flashdisk mungkin saja memang sengaja mengunci flashdisk tersebut dan mengubah statusnya menjadi write protected. Biasanya, hal ini dilakukan menggunakan aplikasi tertentu.
Mengunci flashdisk cukup penting dilakukan ketika data di dalamnya sangat penting dan rahasia sehingga saat flashdisk tersebut tertinggal di suatu tempat, orang lain yang menemukan tidak bisa mengaksesnya atau bahkan memformatnya.
4 – Memiliki Tombol Proteksi
Meski sudah jarang ditemukan, beberapa flashdisk dibuat dengan tombol proteksi di sampingnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk memberi proteksi ekstra pada flashdisk agar tidak mudah untuk diubah formatnya atau dihapus file di dalamnya.
Cukup dengan menggeser atau menekan tombol tersebut, status write protected pada flashdisk tersebut akan aktif. Adanya tombol ini juga membuat flashdisk lebih praktis digunakan dibandingkan harus mengaturnya melalui aplikasi tertentu di Windows.
Baca Juga : Solusi Untuk Atasi Flashdisk Tidak Terbaca di PC atau Laptop
Cara Format Flashdisk Write Protected
Jika kita menemui flashdisk dalam keadaan write protected dan ingin memformat flashdisk tersebut, tentu cara yang biasa tidak akan bisa digunakan. Umumnya, cara memformatnya adalah dengan klik kanan pada flashdisk tersebut dan pilih Format. Jika statusnya write protected, maka kamu bisa melakukan hal ini:
1 – Melalui Regedit
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan beberapa perubahan pada registry. Sistem pada registry berisi semua data yang ada pada Windows, termasuk untuk urusan status flashdisk. Untuk melakukannya, kamu bisa ikuti petunjuk di bawah ini:
- Silakan hubungkan flashdisk ke PC/laptop terlebih dahulu.
- Setelah itu, tekan Windows + R untuk membuka program Run.
- Ketik “regedit”, kemudian klik Enter.
- Tidak lama kemudian jendela Registry Editor akan terbuka.
- Selanjutnya, silakan buka folder HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Currentcontrolset\Control\
- Setelah itu, buka folder StorageDevicePolicies. Jika belum ada, silakan buat folder tersebut secara manual. Caranya, klik mouse sebelah kanan di folder Control, lalu pilih New > Key.
- Ganti namanya menjadi StorageDevicePolicies.
- Jika sudah, klik kanan pada folder yang baru saja kamu buat tersebut, lalu pilih DWORD (32-bit).
- Ganti nama dari DWORD menjadi WriteProtect.
- Selanjutnya, klik dua kali pada WriteProtect dan ubah nilainya menjadi 0 (nol).
- Selesai.
Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, silakan hidupkan ulang komputer kamu dan cek flashdisk yang terhubung ke komputer apakah masih dalam kondisi write protected atau tidak. Jika masih, silakan lepas flashdisk tersebut, lalu pasangkan kembali dan periksa.
Baca Juga : Rahasia Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk
2 – Menggunakan CMD
Cara format flashdisk write protected berikutnya bisa juga dilakukan dengan CMD. Jika kamu menguasai penggunaan CMD, sebenarnya program ini bisa digunakan juga untuk mengatasi berbagai masalah di Windows. Khusus untuk menangani flahsdisk write protected, silakan ikuti petunjuk berikut:
- Sambungkan flashdisk kamu ke PC/laptop.
- Setelah itu, klik tombol Windows untuk menampilkan panel Menu.
- Pada kolom Search, silakan ketik “cmd”. (Jika kamu melakukannya di Windows 10, langsung saja ketik “cmd” di kolom Search yang ada di taskbar)
- Setelah program CMD muncul, silakan klik kanan pada program tersebut dan pilih Run as administrator.
- Selanjutnya, tuliskan “diskpart”, lalu klik Enter.
- Ketik “list disk”, kemudian klik Enter.
- Setelah itu, daftar disk yang ada di komputer tersebut akan muncul. Silakan pilih satu disk tempat flashdisk kamu terhubung (misal : disk 1, disk 2, dll).
- Jika sudah, klik Enter.
- Selanjutnya, ketik tulisan “attributes disk clear readonly”.
- Kemudian klik Enter.
- Ketik “clean”, lalu klik Enter.
- Ketik “create partition primary “, lalu klik Enter.
- Terakhir, ketik “format fs=fat32 label=“flashdisk” quick”, lalu klik Enter. (format bisa disesuaikan antara FAT32 atau NTFS)
- Proses format ulang flashdisk kamu akan berlangsung setelah ini. Silakan tunggu sampai proses tersebut selesai.
Jika proses sudah selesai, silakan cek status flashdisk kamu di PC tersebut. Seharusnya statusnya sudah normal dan flashdisk sudah bisa kamu gunakan kembali.
Umumnya, cara di atas sudah bisa mengatasi permasalahan pada flashdisk dengan kondisi write protected karena proses di atas sudah termasuk memformat ulang flashdisk yang bersangkutan. Jika masih belum bisa, kamu bisa menggunakan cara berikutnya.
3 – Menggunakan Software Format Flashdisk Write Protected
Cara format flashdisk write protected yang ketiga bisa juga kamu lakukan dengan software format flashdisk write protected yang biasa digunakan di PC. Ada beberapa software yang kita rekomendasikan karena memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan juga cukup populer. Berikut adalah daftar aplikasinya:
- Fat32 Format Tool GUI
- Kingston Format Utility
- Apacer USB 3.0 Repair Tool
- USB Flash Driver Format Tool
- mUSBFixer
Kelima software di atas bisa kamu coba untuk mengatasi permasalahan flashdisk write protected. Sebenarnya, Fat32 Format Tool GUI sudah cukup mumpuni untuk mengatasi permasalahan tersebut, namun kamu juga bisa memilih software lainnya sebagai alternatif.
Penggunaan flashdsik yang masih sangat dibutuhkan saat ini membuat permasalahan sekecil apapun bisa mengganggu produktivitas kita dalam bekerja. Untuk itu, kamu bisa menggunakan cara format flashdisk write protected di atas jika tiba-tiba flashdisk yang kamu gunakan mengalami masalah write protected.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment