Cara Mengatasi HP Lelet Jadi Cepat Terefektif

Memiliki HP yang lelet tentu merupakan mimpi buruk bagi banyak orang. Pasalnya, aktivitas dan kebutuhan sehari-hari yang bergantung pada HP akan menjadi tidak efektif dan menjadi sangat terganggu.

Tidak heran, jika cara mengatasi HP lelet menjadi salah satu tips yang paling banyak dicari pada mesin pencarian Google. Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan HP berubah menjadi lelet atau lemot.

Penyebab HP menjadi lelet terbagi atas 2 (dua) hal yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal contohnya seperti aplikasi yang terlalu banyak, data cache yang menumpuk, maupun ruang penyimpanan yang habis. Sementara itu, faktor eksternal seperti terkena air, terbanting, jatuh, atau mengalami tekanan.

Setelah mengetahui apa penyebabnya, barulah pengguna memutuskan untuk diatasi sendiri atau membawanya ke servis HP.

Cara Mengatasi HP Lelet Karena Faktor Internal

---

Jika HP menjadi lelet karena faktor eksternal, sebaiknya HP dibawa ke servis HP untuk dilihat mana yang mengalami kerusakan.

Tapi apabila HP mendadak jadi lelet tapi tidak mengalami bantingan, guncangan, maupun faktor eksternal lainnya, pengguna dapat mengatasinya sendiri, karena sumber masalah tersebut pasti berasal dari faktor internal.

1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Penting

Godaan terbesar dari memiliki HP android adalah ingin menginstall berbagai macam aplikasi yang tersedia di Play Store. Apalagi bagi pengguna yang sangat mengikuti perkembangan jaman.

Satu HP android bisa memiliki setidaknya lebih dari 10 aplikasi baik itu game, media sosial, aplikasi swafoto, dan lain sebagainya. Tidak jarang, saking banyaknya malah banyak yang tidak digunakan dan terbuang percuma. Tanpa disadari, inilah yang menjadi salah satu penyebab HP menjadi lelet.

Baca Juga : Trik Whatsapps Terbaru 2020

Jika merasa banyak aplikasi yang tidak begitu penting atau jarang digunakan, ada baiknya untuk meng-uninstall aplikasi tersebut atau menghapusnya.

Terutama untuk aplikasi yang berjalan secara otomatis di belakang layar dan terus menghabiskan banyak ruang penyimpanan internal. Sisakan saja aplikasi-aplikasi penting dan paling banyak digunakan. 

2. Tidak Perlu Memasang Aplikasi AntiVirus

Sebagian pengguna android mungkin akan merasa kurang nyaman kalau belum memasang aplikasi AntiVirus di HP. Karena menganggap kalau HP akan lebih mudah terserang virus yang berasal dari aplikasi yang diunduh seperti yang kerap terjadi pada PC atau laptop.

Padahal sebenarnya tidak begitu. Virus akan datang merusak sistem HP kalau penggunanya mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dilengkapi AntiVirus atau karena mengunjungi situs yang tidak aman.

Sementara jika pengguna mengunduh aplikasi dari Play Store, pengguna tidak perlu lagi memasang aplikasi AntiVirus. Pasalnya, telah terdapat fitur Google Play Protect yang fungsinya adalah untuk melakukan pemindaian aplikasi sebelum aplikasi tersebut diperbolehkan diunduh di HP.

Sehingga ada baiknya tidak usah memasang aplikasi AntiVirus. Selain itu aplikasi AntiVirus hanya akan menghabiskan RAM HP karena sifatnya berjalan di belakang layar dan membuat HP jadi lemot dan berjalan lambat.

3. Hapus Data Cache

Salah satu yang paling umum menjadi penyebab HP lelet adalah data cache yang besar. Data cache atau disebut juga tembolok merupakan tempat yang menyimpan data saat pengguna mengakses browser, aplikasi maupun game yang sifatnya sementara.

Dengan adanya data cache, semisal pengguna akan kembali mengunjungi situs yang sebelumnya pernah dikunjungi, maka aksesnya akan lebih cepat.

Tapi jika tidak dibersihkan secara berkala, data cache ini bisa memakan banyak ruang di memori internal dan dampaknya membuat HP menjadi lemot dan lambat untuk digunakan.

Sehingga akan sangat disarankan terutama bagi para pengguna android terutama yang spesifikasinya rendah, untuk menghapus data cache secara berkala terutama dari aplikasi-aplikasi yang paling sering digunakan.

Sebagian besar jenis HP sudah memiliki pengaturan clear data cache secara keseluruhan dalam satu klik, ada juga yang harus membuka pengaturan aplikasi satu persatu untuk menghapus data cache. Berikut ini merupakan cara menghapus data cache di HP android:

Cara 1

1. Silahkan buka Pengaturan/Settings
2. Lalu pilih Penyimpanan & USB / Storage
3. Klik Data dalam Cache atau Cached data
4. Lalu pilih OK

Cara 2

1. Silahkan buka Pengaturan atau Setting dan kemudian pilih Aplikasi
2. Silahkan pilih aplikasi yang memiliki ukuran penyimpanan terbanyak
3. Kemudian tap Hapus Cache atau Clear Cache

Dengan menghapus data cache, maka besar kemungkinan HP akan kembali berjalan dengan cepat dan enteng. Karena selain meringankan kerja prosesor android, baterai HP juga tidak akan mudah boros.

Meski efek sampingnya akan menghabiskan kuota data internet saat pengguna mengunjungi kembali sebuah situs karena harus loading dari awal lagi untuk memuat data, namun cara ini merupakan cara yang paling dianjurkan untuk mencegah HP menjadi lambat.

4. Memperbarui Aplikasi

Jika HP masih saja lelet padahal sudah melakukan cara-cara di atas, besar kemungkinan bahwa aplikasi perlu diperbarui. Hal ini disebabkan, sebuah aplikasi pasti akan terus mendapatkan pembaharuan oleh developernya agar semakin sempurna bagi para pengguna.

Seperti penambahan fitur baru, sistem keamanan yang lebih baik dari versi sebelumnya, hingga perbaikan bug. Jadi pengguna harus rajin-rajin memperbarui aplikasi dengan versi terbaru supaya mencegah HP menjadi lelet.

Baca Juga : Perbedaan Aplikasi Web dan Aplikasi Mobile

Cara untuk memperbarui aplikasi juga terbilang sangat mudah. Pengguna hanya perlu membuka aplikasi Play Store, buka menu lalu pilih Aplikasi & Game Saya. Kemudian Tap Update Semua, atau jika tidak ingin menghabiskan terlalu banyak kuota internet, update satu persatu.

Pastikan memori internal tidak dalam kondisi penuh supaya update berjalan lancar.

5. Hapus Widget yang Tidak Penting

Setiap pengguna smartphone pasti ingin mendesain tampilan homescreen HP supaya terlihat cantik dan menarik untuk dilihat. Termasuk menggunakan widget keyboard dengan tema lucu dan beragam. Sayangnya, penggunaan widget ini dapat membuat HP jadi cepat lelet.

Karena meskipun ukurannya terbilang kecil, tapi widget yang berlebihan apalagi yang sifatnya berjalan di balik layar hanya akan memberatkan kinerja HP.

Sebaiknya, pilih dan gunakan widget yang dirasa penting saja. Seperti jam, dan perkiraan cuaca. Wallpaper juga sebaiknya tidak dalam format GIF atau gambar yang bergerak, karena itu hanya akan semakin membuat HP jadi makin lelet dan membuat boros baterai.

6. Reset Ulang HP

Kalau ternyata masih saja tidak mempan dengan menggunakan cara-cara di atas, mungkin sudah waktunya pengguna untuk mereset ulang HP ke setelan pabrik.

Tapi sebelum itu, pastikan untuk melakukan pencadangan data dengan memindah seluruh data ke kartu SD atau Google Drive. Karena jika tidak begitu, maka aplikasi dan data-data penting pengguna akan terhapus saat HP diatur ke setelan pabrik.

Jika dirasa semua data sudah dipindah ke kartu SD maupun Google Drive dan penyimpanan cloud lainnya, maka segera lakukan proses reset dan kembalikan HP ke setelan pabrik yang paling awal. Setelah prosesnya selesai, masukkan kembali semua data ke HP.

Proses ini memang akan memakan lebih banyak waktu dari cara-cara di atas, tapi dengan cara ini HP lelet akan teratasi dengan sempurna.

Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi HP lelet jadi cepat terefektif 2020. Pencegahan seperti memantau penyimpanan internal HP secara berkala wajib dilakukan untuk menghindari HP lelet.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca semua ya!

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.