Bagi para programmer, istilah algoritma tentu bukanlah sesuatu yang asing di telinga mereka. Akan tetapi, istilah tersebut akan lebih sulit didefinisikan jika ditanyakan kepada orang awam. Oleh karena itu, artikel ini akan coba membahas pengertian algoritma agar bisa dipahami secara lebih mudah.
Sejauh ini, algoritma sendiri telah mengalami banyak perkembangan dan sering diterapkan di berbagai lini kehidupan. Salah satunya adalah pada sektor teknologi, mulai dari penggunaan pada sistem operasi, software, program, dll. Untuk pembahasan lebih jauh, silakan simak artikel berikut ini.
Pengertian Algoritma
Algoritma adalah serangkaian langkah yang dikerjakan secara berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah. Misalkan Anda harus sarapan sebelum berangkat kerja, maka akan ada beberapa opsi kegiatan yang bisa dilakukan. Meski aktivitasnya berbeda, namun hasil akhirnya tetap sama.
Rangkaian kegiatan yang pertama adalah Anda harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan bahan makanan yang akan dimasak. Setelah itu, Anda bisa mulai proses memasak di dapur. Jika sudah, baru Anda bisa menikmati makanan yang sudah dimasak.
Jika Anda tidak sempat memasak sendiri, maka Anda bisa menjalankan rangkaian kegiatan yang kedua. Diawali dengan melakukan pemesanan makanan melalui aplikasi ojek online, melakukan pembayaran digital, kemudian menunggu datangnya makanan dari kurir yang bertugas.
Kedua rangkaian kegiatan di atas merupakan sebuah algoritma yang Anda jalankan sehari-hari. Meski jenis kegiatannya berbeda, namun hasil akhirnya akan tetap sama, yaitu Anda sarapan sebelum berangkat bekerja.
Baca Juga : Trik Rahasia Cara Membuka File yang di Encrypt Lengkap
Pendapat Para Ahli
Agar lebih jelas lagi dalam memahami arti dari algoritma, silakan simak pendapat dari para ahli tentang istilah algoritma berikut ini:
1 – Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
Pendapat yang pertama datang dari seorang ahli matematika asal Uzbekistan, yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi. Menurutnya, pengertian algoritma adalah metode tertentu yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.
2 – Marvin Minsky
Selanjutnya, ada Marvin Minsky yang merupakan seorang ahli AI terkenal. Ia berpendapat bahwa algoritma merupakan seperangkat aturan yang memberi kita informasi setiap waktu tentang apa yang harus dilakukan.
3 – Andrey Andreyevich Markov
Menurut Andrey, seorang pakar matematika Rusia, algoritma adalah hal umum yang harus dipahami sebagai sebuah keputusan tepat untuk mengartikan proses komputasi dari data awal sampai menjadi data yang diinginkan.
4 – Donald Ervin Knuth
Ada juga pendapat dari Donald Ervin Knuth yang mengatakan bahwa algoritma terdiri dari sekumpulan aturan berhingga yang memberikan deretan operasi guna menyelesaikan sebuah masalah.
5 – Seymour Lipschutz dan Marc Lipson
Dua praktisi Matematika dan komputer bernama Seymour Lipschutz dan Marc Lipson juga berpendapat bahwa algoritma merupakan daftar langkah-langkah berhingga dari beberapa instruksi yang berhasil didefinisikan secara jelas dan digunakan untuk mengatasi suatu masalah.
6 – S. E. Goodman dan S.T. Hedetniemi
Terakhir, S. E. Goodman dan S.T. Hedetniemi mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian algoritme, yaitu urutan berbatas dari serangkaian operasi yang didefinisikan dengan baik, masing-masing operasi memerlukan waktu dan memori tertentu untuk mengatasi masalah.
Baca Juga : Bagaimana Susunan Kabel Lan yang Baik dan Benar
Ciri-Ciri Algoritma
Donald E. Knuth menyatakan bahwa setidaknya terdapat 5 ciri utama dari sebuah algoritma. Kelima ciri tersebut saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah kelima ciri dari algoritma tersebut:
1 – Memiliki Input
Ciri-ciri algoritma yang pertama adalah memiliki input yang berupa masalah yang akan dicarikan solusi untuk mengatasinya. Algoritma sendiri memiliki nilai nol atau lebih input.
2 – Memiliki Proses
Proses di sini berupa langkah-langkah yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu memecahkan masalah yang sebelumnya sudah teridentifikasi.
3 – Menghasilkan Output
Dari proses yang sudah dikerjakan sebelumnya, sebuah algoritma tentu akan menghasilkan output berupa solusi untuk menyelesaikan masalah (input). Dalam hal ini, algoritma setidaknya mempunyai satu buah output yang akan dihasilkan.
4 – Terdapat Instruksi yang Jelas
Dalam sebuah algoritma, harus terdapat instruksi-instruksi yang jelas dan tidak membingungkan. Dengan adanya instruksi yang jelas, tentu saja output yang akan dihasilkan bisa tepat dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
5 – Terdapat Tujuan yang Tercapai
Tujuan akhir dari algoritma adalah untuk mencapai tujuan dari sebuah program di mana algoritma tersebut diterapkan.
Baca Juga : Pengertian Komputer Hybrid, Cara Kerja, Ciri-Ciri dan Contoh
Fungsi Algoritma
Sebuah algoritma diciptakan dengan banyak sekali fungsi. Seperti yang Anda tahu sebelumnya bahwa algoritma juga akan menghasilkan output berupa solusi dari adanya masalah atau perintah yang dimasukkan. Berikut ini adalah fungsi-fungsi esensial dari sebuah algoritma:
- Membuat program yang rumit menjadi lebih sederhana dan mudah digunakan.
- Memecahkan masalah yang sulit dipecahkan jika dilakukan secara manual.
- Memecahkan masalah menggunakan logika yang konsisten dan sistematis.
- Dapat menemukan kesalahan yang terjadi karena memiliki alur kerja yang jelas.
- Algoritma dapat digunakan secara berulang-ulang dengan hasil yang selalu sama.
- Agar sebuah program tidak perlu ditulis berulang-ulang.
- Memudahkan proses modifikasi program karena hanya perlu melakukannya pada salah satu modul saja tanpa harus memodifikasi modul lainnya.
Jenis-Jenis Algoritma
Setelah mengetahui pengertian algoritme, ciri-ciri dan juga fungsinya, kini Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis dari algoritma. Secara singkat, jenis-jenis algoritma bisa Anda pelajari pada ulasan di bawah ini:
1 – Algoritma Rekursif
Jenis algoritma yang pertama adalah algoritma rekursif, yaitu algoritma yang akan memanggil dirinya sendiri secara terus-menerus atau secara berulang sampai masalah terurai dan berhasil diatasi. Bisa juga dikatakan bahwa algoritma ini akan membagi masalah ke dalam sub masalah baru.
2 – Algoritma Devide and Conquer
Algoritma jenis ini akan membagi setiap masalah menjadi dua bagian yang lebih kecil. Nantinya, kedua masalah yang lebih kecil tersebut akan diselesaikan terlebih dahulu. Selanjutnya, solusi yang didapat dari kedua sub masalah tersebut akan digabungkan menjadi satu sebagai solusi utuh.
Algoritma jenis ini sering digunakan karena berjalan lebih stabil dan mampu mengatasi masalah dengan cukup baik. Selain itu, algoritma jenis ini juga dinilai lebih sederhana sehingga pengaplikasiannya akan lebih mudah.
3 – Algoritma Dynamic Programming
Algoritma ini jika semakin sering digunakan maka akan semakin cerdas, sebab algoritma dynamic programming bekerja dengan cara mengingat proses yang pernah dilakukan sebelumnya dan menggunakannya lagi untuk menemukan hasil yang baru.
Salah satu contoh penerapan algoritma dynamic programming ini adalah penggunaan urutan fibonacci. Urutan fibonacci adalah deret hitung yang mana angka berikutnya didapat dari penjumlahan dua angka di belakangnya.
4 – Algoritma Greedy
Jenis algoritma ini digunakan untuk melakukan langkah optimasi yang mana langkah kerjanya adalah dengan menemukan solusi optimal secara lokal (tidak perlu memikirkan apapun konsekuensinya di masa mendatang), kemudian berharap akan menemukan solusi pada tingkat global.
Meski begitu algoritma ini tidak menjamin akan menghasilkan solusi yang optimal karena sifat algoritmanya yang hanya berusaha menemukan solusi terbaik dari kandidat yang ada. Ketika solusi optimal tidak ditemukan, otomatis optimasi tidak bisa dilakukan.
Baca Juga : Apa Pengertian Dari Bluetooth Peripheral Device? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Penutup
Dari penjelasan di atas, kini Anda sudah bisa menjelaskan pengertian algoritma, ciri-ciri, fungsi dan juga jenis-jenisnya. Silakan cari informasi tambahan terkait algoritma agar pemahaman Anda tentang istilah tersebut semakin lengkap. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment