Baterai merupakan salah satu komponen yang sangat penting baik di HP maupun di laptop. Jika baterai rusak, maka perangkat tidak akan bisa digunakan kembali. Dewasa ini perangkat elektronik khususnya HP dan laptop sudah hampir semuanya memakai baterai tanam yang tidak bisa dilepas pasang dengan mudah. Tentunya, penggunaannya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan baterai tanam tersebut? Artikel ini akan mengulasnya secara gamblang dan lengkap.
Kelebihan Baterai Tanam Pada HP dan Laptop
Penggunaan baterai tanam yang saat ini digencarkan pada HP dan laptop bukanlah tanpa alasan. Baterai tanam dipilih kerena mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan penggunaan baterai lepas pasang. Penasaran dengan apa saja kelebihannya? Mari simak ulasan selengkapnya.
Baca Juga: 7 Tutorial Cara Merawat Baterai Laptop Tanam Awet Anti Rusak
1. Bentuk Perangkat Lebih Ramping
Bandingkan perangkat HP dan laptop yang menggunakan baterai tanam dan perangkat yang maish menggunakan baterai lepas pasang. Diantara keduanya, pasti mempunyai perbedaan yang signifikan pada tampilan luarnya khususnya pada ketebalan perangkat. Hal ini sangat wajar dan memang penggunaan baterai tersebut akan sangat berpengaruh terhadap ketebalan perangkat.
Perangkat yang menggunakan baterai tanam cenderung lebih ramping. Hal ini disebabkan karena baterai tanam memiliki model yang langsung menempel dengan perangkat sehingga terkesan lebih rapat dan menampilkan body perangkat yang lebih tipis walaupun kapasitas baterai tanam juga pastinya lebih besar daripada baterai lepas pasang.
2. Kualitas Baterai Lebih Baik
Sudah bukan rahasia lagi jika kualitas baterai tanam memang lebih baik daripada baterai lepas pasang sehingga penggunaan baterai ini lebih diminati oleh pabrikan besar HP dan laptop saat ini. Baterai ini didesain seawet mungkin dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas sehingga akan bisa digunakan dalam jangka panjang.
Karena baterai tersebut lebih berkualitas, maka tidak heran juga ketika harganya lebih mahal. Pada Baterai lepas pasang harganya lebih murah, tetapi memang cenderung rawan terhadap kerusakan seperti halnya menurunnya kapasitas baterai, baterai bisa mati secara tiba-tiba saat digunakan, dan bahkan daya baterai tidak bisa diisi ulang. Jadi, penggunaan baterai tanam memang lebih direkomendasikan.
3. Terhindar dari Overcharge
Untuk pengguna yang suka mengisi daya baterai hingga seharian atau semalaman penuh, menggunakan baterai tanam sangatlah direkomendasikan. Sebab, baterai tanam sangat tahan terhadap overcharge atau kelebihan dalam mengisi daya yang mana hal tersebut akan mengakibatkan kerusakan yang lumayan fatal jika sering terjadi pada jenis baterai lepas pasang.
Pada baterai tanam terdapat tekonologi pengisian daya baterai akan berhenti secara otomatis ketika baterai pada perangkat sudah penuh. Hal ini tentunya akan membuat proses pengisian daya yang over terhadap baterai tidak akan mengakibatkan kerusakan yang fatal. Walaupun begitu, pengguna juga harus tetap merawat baterai dengan mengisi daya seperlunya saja.
Baca Juga: Cara Kalibrasi Baterai Laptop Supaya Hidup Kembali
4. Baterai Akan Terhindar dari Debu
Kelebihan baterai tanam yang terakhir pastinya yakni akan terhindar dari debu. Baterai lepas pasang akan mudah terkena debu sehingga hal tersebut memuat daya tahan baterai menurun. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan dini pada baterai dan juga komponen perangkat yang lainnya.
Karena baterai tanam menempel dan jarang dilakukan pelepasan, hal tersebut tentu menyelamatkannya dari serangan debu. Hal ini adalah kelebihan tersensiri mengapa pengguna disarankan menggunakan baterai tanam. Baterai aman terhadap debu dan tentunya akan lebih awet daripada penggunaan baterai lepas pasang.
Kekurangan Baterai Tanam Pada HP dan Laptop
Dibalik kelebihannya yang membuat kagum, beterai tanam ternyata juga mempunyai kekurangan tersendiri. Hal ini sangat wajar memang karena setiap hal yang diciptkan oleh manusia tidak ada yang sempurna. Pengguna perangkat harus mengetahui kekurangan dari baterai jenis ini agar lebih mudah dalam melakukan perawatan.
1. Perangkat Lebih Cepat Panas
Pada perangkat yang menggunakan baterai tanam, mesin perangkat akan lebih cepat panas daripada yang menggunakan baterai lepas pasang. Banyak sekali pengguna HP dan laptop yang sudah mengeluhkan tentang hal ini. Walau masih digunakan selama 1 jam saja, mesin akan sudah terasa panas dan harus didiamkan selama beberapa menit terlebih dahulu untuk menunggu agar mesin perangkat membaik dan dalam keadaan dingin.
Mesin yang cepat panas tersebut diakibatkan oleh letak baterai yang langsung menempel pada komponen-komponen di dalam HP dan laptop. Akan tetapi, masalah cepat panasnya mesin tersebut bukanlah masalah besar karena HP dan laptop keluaran terbaru sudah mempunyai teknologi canggih yang mampu menurunkan suhu mesin secara otomatis.
2. Rumit Jika Ada Kerusakan
Jika biasanya terjadi error pada HP dan laptop, hal pertama yang akan dilakukan pengguna adalah melepas baterai dan memasangkannya kembali. Dengan begitu, biasanya kerusakan pada perangkat akan sembuh dan bisa normal kembali ketika digunakan. Hal ini jika baterai pada perangkat merupakan jenis lepas dan pasang sehingga pengguna bisa melakukannya tanpa harus pergi ke service center.
Lain lagi jika jenis baterai yang digunakan merupakan baterai tanam. Ketika terjadi kerusakan, pengguna harus menyerahkannnya pada service center karena baterai tidak bisa dilepas secara langsung. Hal ini akan menjadikannya lebih rumit. Pada baterai jenis tanam, ketika membuka baterai juga harus sangat hati-hati karena banyak kabel yang tersambung di sana sehingga dikhawatirkan kabel-kabel tersebut akan putus saat kurang hati-hati dalam melepas baterai.
3. Biaya Perbaikan Mahal
Sudah barang tentu jika harga baterai tanam akan lebih mahal daripada baterai lepas pasang. Hal ini menjadi kekurangan tersendiri dari pemakaian baterai tanam pada perangkat elektronik. Mahalnya biaya perbaikan tersebut karena perbaikan baterai tanam juga sangat rumit sehingga tenaga yang menservicenya juga menanggung risiko yang cukup besar saat melakukan perbaikan.
Di samping itu, jika baterai sudah tidak bisa diselamatkan kembali, pembelian baterai tanam yang baru lengkap dengan kebelnya juga sangat mahal. Oleh sebab itu, rawatlah perangkat yang menggunakan baterai tanam dengan baik untuk mencegah adanya kerusakan dengan biaya perbaikan yang mahal.
Baca Juga: Tips Cara Kalibrasi Baterai Xiaomi Paling Gampang dan Teruji
4. Baterai Susah Dilepas
Jangan pernah pengguna memaksakan untuk melepas baterai tanam sendiri jika tidak mempunyai alat yang lengkap serta keahlian dalam memperbaiki perangkat elektronik. Melepas baterai tanam malah akan memungkinkan kerusakan baru terjadi entah itu pada LCD atau komponen HP dan laptop lainnya yang mempunyai hubungan dengan baterai tersebut.
Jika memang ingin melepas baterai tanam, maka silakan menyerahkan pada yang sudah ahli dan mempunyai alat yang lengkap. Hal ini lebih aman dan minim akan kerusakan perangkat lain yang terhubung dengan baterai tersebut. Kelebihan dan kekurangan baterai tanam pada HP dan laptop harus betul-betul dipahami oleh sang pemilik perangkat.
Hal ini agar perawatan pada baterai bisa menyesuaikan dengan spesifikasi masing-masing baterai sehingga baterai menjadi lebih tahan lama dan tidak akan berkurang kualitasnya walaupun pemakaian perangkat sudah bertahun-tahun.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment