Saat menggunakan aplikasi, kamu akan dihadapkan dua jenis software yang ada saat ini. Pertama adalah software open source dan kedua adalah software komersial. Khusus pada software yang pertama kita akan membahas tentang pengertian open source secara lebih lengkap di artikel ini.
Open source atau sering disebut dengan saluran terbuka adalah salah satu software yang banyak disukai saat ini. Bahkan software tersebut terus dikembangkan oleh banyak orang sehingga menghasilkan aplikasi baru dengan konsep yang kurang lebih sama. Untuk lebih memahami, simak artikel di bawah ini.
Pengertian Open Source
Saat menggunakan aplikasi atau software yang ada pada komputer. Pilihan yang diberikan biasanya ada dua pertama menggunakan secara gratis dan kedua adalah memberi resensi terlebih dahulu. Selain itu ada juga yang harus melakukan trial terlebih dahulu.
Aplikasi yang digunakan secara gratis terbagi lagi menjadi dua. Pertama adalah aplikasi yang bisa digunakan secara gratis dan cuma-cuma meski kodenya tertutup. Kedua adalah aplikasi yang bisa digunakan secara gratis dan kodenya terbuka atau open source sehingga masih bisa dikembangkan.
Baca Juga : Pengertian Komputer Hybrid, Cara Kerja, Ciri-Ciri dan Contoh
Dari ilustrasi di atas kita bisa menarik kesimpulan jika aplikasi open source adalah aplikasi yang kodenya terbuka untuk umum. Jadi orang lain masih bisa melihat kode apa yang digunakan untuk membuat aplikasi tersebut. Kode tersebut bisa digunakan untuk pengembangan aplikasi baru.
Biasanya software open source akan terus dikembangkan dan dibuat versi terbarunya. Dengan melakukan ini akan ada lebih banyak orang yang bisa memanfaatkannya secara maksimal. Bahkan, souvenir tersebut bisa dibuat menjadi versi yang lebih baik dan setara dengan software berbayar.
Meski demikian software jenis open source masih memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah keterbatasan dari pengembang yang melakukan riset sehingga seringkali software ini berhenti atau lama melakukan update.
Kelebihan Open Source
Kelebihan dari open source cukup banyak dan bisa dimanfaatkan oleh banyak orang. Berikut beberapa manfaat yang bisa digunakan secara maksimal.
1. Bisa Digunakan Secara Gratis
Software ini bisa digunakan secara gratis tanpa perlu membayar sama sekali. Aplikasi open source membuka seluruh kodenya sehingga semua orang bisa mengintip atau melihat secara jelas. Jadi tidak perlu membayar sama sekali untuk menggunakannya atau untuk diotak-atik.
Karena berjanji gratis maka kamu bisa memanfaatkannya secara maksimal. Hal ini sedikit berbeda dengan beberapa jenis aplikasi yang kartunya tertutup. Mereka tidak mengizinkan orang lain untuk melihatnya karena aplikasi tersebut akan digunakan untuk aktivitas komersial.
2. Update Terus Dilakukan
Update terus dilakukan pada aplikasi open source jenis apapun. Update ini akan berjalan seiring dengan berjalannya waktu sehingga jika ada update baru kamu bisa langsung mengecek dan menggunakannya untuk pengembangan aplikasi baru. Lakukan ini berulang kali untuk menghindari bug.
Update bagi aplikasi open source sangat penting meski hanya dilakukan oleh beberapa orang saja. Apalagi tim pengembangan kemungkinan besar tidak terlalu banyak sehingga update harus dilakukan dalam periode waktu yang lebih panjang.
Baca Juga : Apa Itu Big Data? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Contoh
Meski demikian update tetap saja bermanfaat karena menampilkan sesuatu yang baru. Pemutakhiran tersebut juga bermanfaat untuk pengembangan aplikasi selanjutnya sehingga bisa lebih bermanfaat untuk banyak orang.
3. Bisa Dimanfaatkan oleh Siapa Saja
Software ini bisa dimanfaatkan oleh siapapun yang bisa melakukan coding. Jadi mereka bisa mengembangkan suatu aplikasi baru berdasarkan kode yang sudah ada. Jadi tidak perlu melakukan izin terlebih dahulu dan cukup langsung menunduk lalu melakukan inspeksi.
Selama kamu bisa melakukan proses coding dengan baik maka aplikasi baru jenis apapun bisa didapatkan. Bahkan software ini juga bisa digunakan untuk media belajar.
4. Bisa Dimanfaatkan untuk Mencari Penghasilan
Karena bisa dimanfaatkan dan tidak perlu melakukan izin terlebih dahulu kamu bisa membuat software tertentu untuk dikomersilkan. Jadi, software baru tersebut bisa ditutup kodenya lalu dipasarkan untuk menghasilkan banyak sekali pasif income.
Untuk mendapatkan penghasilan ini kamu bisa langsung melakukan proses penjualan software. Selain itu bisa juga software tersebut dipasarkan secara gratis namun pada situs aslinya diberikan semacam banner untuk melakukan donasi. Jadi bisa mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber.
Kekurangan Open Source
Meksi memiliki cukup banyak kelebihan, kekurangan dari open source tetap saja bisa membuat beberapa orang enggan menggunakannya. Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki software open source.
1. Butuh Waktu untuk Mempelajari
Meski berjenis open source tidak semua kode yang digunakan pada aplikasi tersebut diberikan secara mentah. Pengembang aplikasi tidak akan memberikan itu secara langsung sehingga kamu harus mempelajari seluruh kode yang digunakan untuk membuat aplikasi.
Kamu masih bisa mengintip kode apa saja yang digunakan meski secara umum cukup merepotkan. Apalagi jika jenis kodenya ada banyak dan cukup rumit sehingga membutuhkan kesabaran. Apalagi jika roda tersebut berasal dari bahasa pemrograman yang tidak kamu ketahui.
Meski membutuhkan waktu yang lama lagi ke berapa orang yang sudah terbiasa dengan open source tidak akan mengalami kesulitan. Mereka hanya perlu mempelajari satu persatu berbagai jenis software open source agar lebih terbiasa dalam mengembangkannya.
2. Waktu Update Lama
Update aplikasi open source khususnya yang berasal dari sumber umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini sering terjadi karena pengembang dari aplikasi tersebut tidak terlalu banyak atau hanya pengembang independen yang terdiri dari beberapa orang saja.
Baca Juga : Macam-macam Contoh Penerapan Artificial Intelligence Pada Kehidupan Sehari-hari
Jadi untuk melakukan update aplikasi versi terbaru biasanya membutuhkan waktu. Kalau kamu ingin mengikuti aplikasi tersebut biasanya harus menunggu terlalu lama. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah mengembangkan aplikasi versi lama menjadi aplikasi baru yang lebih baik.
3. Tidak Semua Orang Bisa Mempelajari
Tidak semua orang bisa mempelajari aplikasi open source karena biasanya menggunakan bahasa pemrograman yang rumit. Selain itu bisa juga menggunakan sistem operasi tertentu seperti Linux yang tidak semua orang mempelajarinya.
Jadi jika ingin mempelajari beberapa aplikasi open source seseorang harus mempelajari banyak hal. Jika kamu memiliki waktu luang yang banyak hal tersebut tidak akan menjadi masalah. Namun jika waktunya terbatas akan menjadi penghambat.
4. Tidak Semua Bisa Cocok ke Gadget
Aplikasi open source hanya dikembangkan oleh orang-orang yang bekerja secara independen. Itulah kenapa beberapa aplikasi sering tidak cocok ke beberapa gadget seperti komputer atau PC dengan spesifikasi tertentu.
Contoh Open Source
Ada banyak sekali contoh software atau perangkat lunak jenis open source. Jika kamu ingin mengetahuinya simak beberapa daftar di bawah ini.
Baca Juga : Jenis Teknologi Cloud Computing, Manfaat, Cara Kerja, dan Contoh
- Sistem operasi Linux yang diaplikasikan pada PC atau komputer.
- Open Office, software yang mirip dengan Microsoft Word.
- Pemutar video VLC.
- Moodle.
- Antivirus Clamwin.
- CMS WordPress.
- Dan lainnya.
Setelah memahami apa itu pengertian open source serta kelebihan dan kekurangannya. Kamu bisa lebih tahu tentang apa itu sumber terbuka dan bagaimana manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu kamu juga bisa menggunakan open source untuk mengembangkan aplikasi sendiri yang bermanfaat.
Dalam pengembangan sumber terbuka atau open source ada banyak hal yang bisa dilakukan. Bahkan kamu juga bisa ikut dalam mengembangkan agar bisa menghasilkan sumber baru yang lebih baik. Tidak lupa ada baiknya juga melakukan donasi jika menggunakan software tersebut untuk keperluan komersial.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Pressburner.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Leave a Comment